KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Besarnya jumlah pelancong di Indonesia membuat RedDoorz, platform pemesanan online hotel budget berekspansi. Rencananya, perusahaan berbasis di Singapura ini akan merambah ke sembilan kota baru di Indonesia.

Amit Saberwal, pendiri sekaligus CEO RedDoorz bilang, kota-kota baru tersebut di antaranya Aceh, Balikpapan, Lombok, Makassar, Manado, Medan, Palembang dan Solo. Pemilihan kota ini bukan tanpa sebab, "Kota ini jumlah penduduknya cukup banyak dan ada potensi bisnis juga pariwisata," kata Amit di Jakarta, Rabu (15/11).

Untuk ekspansi ini, perusahaan berencana menggelontorkan anggaran sebesar US$ 10 juta sepanjang tahun. Anggaran tersebut untuk biaya pelatihan dan standarisasi layanan dan kondisi kamar.

Meski baru berjalan dua tahun, perusahaan rintisan ini diklaim tumbuh 11 kali sepanjang tahun 2016 dan empat kali lipat selama tahun 2017. "Selama lima tahun ke depan, target kami tumbuh empat kali lipat setiap tahun," ujar Amit.

Asal tahu saja, pangsa pasar perusahaan operator hotel ini masih mini atau sebesar 0,16%. Namun, Amit optimis ke depan pasarnya bisa tumbuh mengingat pangsa pasar industri pariwisata Asia Tenggara sebesar US$ 20 juta. Dan pangsa pasar Indonesia paling besar di antara negara Asia Tenggara.

Sekarang, RedDoorz punya sekitar 450 properti yang tersebar di tujuh kota di Indonesia. "Targetnya di bulan Maret tahun depan kami sudah tersedia di 15 kota," kata Rishabh Singhi, Chief Operating Officer RedDoorz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati