JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tampaknya masih berbaik hati kepada bank syairah. Meski berniat membatasi rasio pembiayaan terhadap simpanan alias finance to deposit ratio (FDR), BI masih akan memberi kelonggaran. BI saat ini tengah memantau rasio FDR perbankan syariah. Maklum, rata-rata FDR bank syariah mencapai di atas 100%. Artinya, pertumbuhan pembiayaan lebih cepat ketimbang pertumbuhan sumber dana. Edy Setiyadi, Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI, mengatakan BI akan membatasi rasio FDR di bawah 100%. Namun, aturan itu saat ini masih dalam tahap kajian. Nah, sembari menunggu aturan selesai, BI akan memantau kondisi FDR setiap bank. "Kami akan memberikan peringatan kepada bank syariah yang memiliki rasio FDR tinggi di atas 100%," kata Edy.
Sasar UMKM, FDR Syariah boleh tinggi
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tampaknya masih berbaik hati kepada bank syairah. Meski berniat membatasi rasio pembiayaan terhadap simpanan alias finance to deposit ratio (FDR), BI masih akan memberi kelonggaran. BI saat ini tengah memantau rasio FDR perbankan syariah. Maklum, rata-rata FDR bank syariah mencapai di atas 100%. Artinya, pertumbuhan pembiayaan lebih cepat ketimbang pertumbuhan sumber dana. Edy Setiyadi, Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI, mengatakan BI akan membatasi rasio FDR di bawah 100%. Namun, aturan itu saat ini masih dalam tahap kajian. Nah, sembari menunggu aturan selesai, BI akan memantau kondisi FDR setiap bank. "Kami akan memberikan peringatan kepada bank syariah yang memiliki rasio FDR tinggi di atas 100%," kata Edy.