Sate Banjar-Klathak, Inilah 10 Jenis Sate di Seluruh Penjuru Indonesia



MOMSMONEY.ID - Indonesia kaya akan keberagaman kulinernya, termasuk jenis sate yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Setiap daerah ternyata memiliki jenis sate yang berbeda-beda & menjadi ciri khasnya tersendiri. Mulai dari cara masaknya hingga bumbu dan bahan yang digunakan.

Yuk kita simak apa saja jenis sate Indonesia yang dilansir dari Dapur Umami dan Kompas, ini dia!


Sate Klathak

Sate Klathak berasal dari Kabupaten Bantul. Sate ini menggunakan bahan berupa daging kambing yang dipotong besar-besar & hanya dibumbui garam.

Melansir dari Kompas.com, disebut “sate klathak” karena sate ini menimbulkan bunyi “tak.. tak.. tak..” ketika dibakar, akibat beradunya garam pada daging kambing dengan bara api.

Baca Juga: Dari Espresso hingga Doppio, Inilah 6 Minuman Olahan Black Coffee

Sate Jando

Masih asing dengan sate jando? Sate jando merupakan jenis sate Indonesia yang asalnya dari Bandung.

Sate jando terbuat dari payudara sapi bagian dalam yang rasanya lebih kenyal daripada lemak. Ukurannya lebih tebal daripada lemak sapi biasanya, serta warnan putih mirip dengan lemak sapi pada umumnya.

Sate jando dipopulerkan oleh para pedagang di Bandung, tepatnya oleh para pedagang di belakang Gedung Sate Bandung, dan daerah Gasibu Bandung.

Seiring berjalannya waktu, sate jando makin popular dan sekarang sudah banyak para pedagang di daerah Bandung yang menjual sate jando.

Baca Juga: 6 Alasan untuk Tidak Ragu Pakai Lipstik Merah, Ternyata Bisa Bikin Percaya Diri Lho!

Sate Madura

Jenis sate Indonesia yang paling umum dan paling banyak tersebar di hampir seluruh pelosok Nusantara adalah Sate Madura.

Seperti yang diketahui, sate Madura biasanya terbuat dari daging ayam, sapi, ataupun kambing. dalam 1 tusuk sate, daging yang disajikan biasanya terdiri atas bagian daging & lemak.

Jenis sate Indonesia ini juga diberi bumbu saus kacang dan kecap sehingga rasanya manis. Biasanya dihidangkan pula bersama irisan bawang merah & potongan acar yang memberi variasi rasa pada lidah.

Sate Lilit

Sate lilit merupakan salah satu jenis sate Indonesia yang berasal dari Bali. Jenis sate ini sangat terkenal tak hanya di kalangan wisatawan dalam negeri, tapi juga mancanegara.

Dinamakan sate lilit karena jenis sate yang satu ini dibuat dengan cara melilitkan daging cincang ke sebatang serai utuh.

Baca Juga: Bikin Tubuh Hangat, Ini 4 Makanan Korea yang Cocok Dikonsumsi Saat Hujan

Sate Komoh

Sate komoh yang berasal dari daerah Jawa Timur dibuat dari daging sapi yang ditumis terlebih dahulu menggunakan aneka bumbu rempah, lalu ditusukkan ke dalam tusuk sate untuk dibakar.

Melansir dari Kompas, sate komoh punya kekhasan berupa warnanya yang merah kecoklatan karena bumbu tumisan. Sate ini juga punya rasa yang manis serta gurih yang berasal dari rempah-rempah.

Khusus bagi masyarakat Jawa Timur biasanya menghidangkan sate komoh sebagai lauk dalam nasi kotak.

Sate Pentul

Sate pentul merupakan jenis sate Indonesia yang berasal dari Palembang. Meski cukup kurang dikenal, namun jenis sate ini patut Anda cob ajika berkunjung ke daerah Palembang.

Sate pentul dibuat dari bahan ikan tenggiri kukus yang dihaluskan dan dicampur dengan aneka bumbu. Setalah jadi, adonan sate pentul ini ditusukkan pada batang serai untuk dipanggang.

Baca Juga: Bergaya Klasik dan Mewah, Intip 6 Tas Chanel Paling Ikonik Sepanjang Masa

Sate Maranggi

Sate maranggi merupakan jenis sate Indonesia yang berasal dari daerah Purwakarta, Jawa Barat.

Untuk dapat membuat sate maranggi, siapkan terlebih dahulu aneka bumbu rempah yang dihaluskan beserta dengan air panas sebelum pada akhirnya dijadikan sebagai bumbu perendam daging sapi untuk dimarinasi.

Proses marinasi inilah yang membuat jenis sate Indonesia ini jadi tak perlu lagi menggunakan bumbu/cocolan lainnya, karena bumbu sudah meresap sempurna ke dalam daging.

Sate Taichan

Baca Juga: 8 Ide Hadiah Valentine untuk Orang Tersayang, Tak Terbatas Gender dan Usia!

Jenis sate Indonesia kali ini pernah sangat popular di tahun 2016, namanya adalah sate taichan.

Sate taichan merupakan jenis sate tanpa bumbu kacang. Sate taichan terbuat dari bahan ayam yang dibakar secara polos tanpa bumbu apapun.

Cuma, untuk menambah rasa, biasanya sate taichan menggunakan sambal rawit dan perasan air jeruk nipis supaya sate tak hambar.

Sate Bandeng

Selanjutnya, ada sate bandeng yang merupakan jenis sate Indonesia, berasal dari daerah Banten. Secara fisik, bentuknya begitu mirip dengan sate lilit.

Namun, jika sate lilit menggunakan batang serai sebagai bahan tusukan, sate bandeng ini menggunakan tusukan tangkai bamboo yang lebih kokoh.

Baca Juga: Pasutri Wajib Tahu, Ini 5 Makanan yang Menghambat Kesuburan Bikin Susah Hamil

Membuat sate bandeng ini sedikit rumit, karena harus dimulai dengan memisahkan daging dengan kulitnya. Lalu hilangkan juga duri bandeng.

Setelah itu, daging dicampurkan dengan aneka bumbu & rempah lainnya, sebelum pada akhirnya dimasukkan kembali ke dalam kulit bandeng dan dibakar.

Sate Banjar

Sesuai namanya, Sate Banjar asal daerah Banjarmasin, Kalimantan Selatan punya kekhasannya tersediri. Sate ini tak menggunakan bumbu kacang, melainkan memakai saus asam, manis, pedas yang menggugah selera.

Itulah beberapa jenis sate Indonesia yang bisa Anda temui di berbagai penjuru daerah. Ada yang ingin Anda coba?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Raissa Yulianti