KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Idul Adha tinggal menghitung hari. Anda pastinya sudah bersiap untuk membuat berbagai olahan daging kurban. Sate kambing mungkin menjadi salah satu hidangan andalan Anda, selain gulai dan tengkleng.

Saat sudah dihidangkan, terkadang sate kambing malah menjadi keras. Selain keras, daging jadi mengecil dan jarang-jarang. Jika Anda sering membuat sate kambing yang keras, mungkin cara memasaknya salah. 

Mengolah daging kambing menjadi sate memang susah-susah gampang. Salah mengolah bisa membuat sate kurang nikmat saat dimakan. Dilansir dari Sajian Sedap, untuk sate kambing sebaiknya menggunakan daging bagian paha atas. 

Dyandra Dorong Pertumbuhan Industri Waralaba Lewat IFRA Business Expo x ICE 2025

Sebelum diolah, bungkus daging dengan daun pepaya selama 1 jam. Atau rendam selama 5 menit dengan parutan nanas. Jangan cuci daging sebelum dibungkus atau direndam.

Baca Juga: 3 kreasi sate kambing yang pas untuk sajian Idul Adha 3 kreasi sate kambing yang pas untuk sajian Idul Adha

Mencuci daging justru akan membuat bau prengus semakin kuat. Untuk mempercepat "pengempukan" daging, potong-potong daging terlebih dahulu.

Saat ditusuk, jangan lupa sisipkan lemak diantara daging. Lemak akan mengeluarkan minyak yang bisa membuat daging empuk. Selain empuk, sate juga akan lebih gurih jika disisipi lemak.

Sebelum ditusuk menjadi sate, rendam daging dan lemak pada bumbu. Setelah dimarinasi, simpan sebentar di dalam lemari pendingin. Campurkan juga sedikit baking soda pada bumbu agar daging lebih empuk.

Perhatikan juga peralatan memanggang Anda. Pastikan jeruji panggangan bersih agar daging cepat matang merata. Oleskan minyak pada jeruji agar daging tidak lengket saat dibakar.

Saat membakar, jangan lupa bolak-balik sate agar matang merata. Pastikan juga api tidak terlalu besar agar tidak gosong. Agar bumbu semakin meresap, oles dengan sisa bumbu rendaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News