KONTAN.CO.ID - Satelit Telkom 1 yang mengalami gangguan sejak Jumat (25/8), sekitar pukul 16.51 WIB, tidak dapat dioperasikan kembali. Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Alex J Sinaga mengatakan, hasil terkini dari investigasi yang dilakukan secara intensif oleh Telkom bersama Lockheed Martin, selaku pabrikan Satelit Telkom 1, menyatakan bahwa satelit itu sudah tidak berfungsi normal. Menimbang kondisi tersebut sehingga pihak Lockheed Martin merekomendasikan agar dilakukan proses shut down untuk Satelit Telkom 1. "Ini dilakukan juga untuk menghindari interferensi dengan satelit lain," tutur Alex di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (30/8). Alex menambahkan hingga Rabu pagi, perkembangan pemulihan Satelit Telkom 1 untuk penyediaan transponder satelit pengganti telah mencapai 100%, sesuai target yang telah direncanakan.
Satelit Telkom 1 tidak dapat dioperasikan kembali
KONTAN.CO.ID - Satelit Telkom 1 yang mengalami gangguan sejak Jumat (25/8), sekitar pukul 16.51 WIB, tidak dapat dioperasikan kembali. Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Alex J Sinaga mengatakan, hasil terkini dari investigasi yang dilakukan secara intensif oleh Telkom bersama Lockheed Martin, selaku pabrikan Satelit Telkom 1, menyatakan bahwa satelit itu sudah tidak berfungsi normal. Menimbang kondisi tersebut sehingga pihak Lockheed Martin merekomendasikan agar dilakukan proses shut down untuk Satelit Telkom 1. "Ini dilakukan juga untuk menghindari interferensi dengan satelit lain," tutur Alex di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (30/8). Alex menambahkan hingga Rabu pagi, perkembangan pemulihan Satelit Telkom 1 untuk penyediaan transponder satelit pengganti telah mencapai 100%, sesuai target yang telah direncanakan.