KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan pengkajian awal dan penentuan target operasi kasus sengketa dan konflik pertanahan di tahun 2024. Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, agenda pemberantasan mafia tanah menjadi sangat penting karena mafia tanah tak hanya memberikan dampak negatif kepada masyarakat, namun juga merugikan negara. Menurut Menteri AHY, ekosistem ekonomi yang ramah bagi semua pihak, salah satunya bisa diwujudkan dengan kepastian hukum bagi masyarakat. Ia berharap Satgas Anti Mafia Tanah dapat bergerak cepat dan progresif.
Satgas Anti Mafia Tanah Selamatkan Potensi Kerugian Rp 11 Triliun Sepanjang 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan pengkajian awal dan penentuan target operasi kasus sengketa dan konflik pertanahan di tahun 2024. Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, agenda pemberantasan mafia tanah menjadi sangat penting karena mafia tanah tak hanya memberikan dampak negatif kepada masyarakat, namun juga merugikan negara. Menurut Menteri AHY, ekosistem ekonomi yang ramah bagi semua pihak, salah satunya bisa diwujudkan dengan kepastian hukum bagi masyarakat. Ia berharap Satgas Anti Mafia Tanah dapat bergerak cepat dan progresif.