KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berjanji lebih agresif lagi dalam mengejar aset obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang sekarang berada di luar negeri. Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sekaligus Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban menegaskan meskipun para obligor tersebut ada di luar negeri tetapi kepentingan mereka di Indonesia masih sangat besar. Misalnya saja Trijono Gondokusumo Obligor PT Bank Putra Surya Perkasa (BPSP) yang memiliki utang BLBI Rp 5,38 triliun sudah termasuk biaya administrasi 10%.
Satgas BLBI Kian Agresif Kejar Aset Obligor yang Menetap di Luar Negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berjanji lebih agresif lagi dalam mengejar aset obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang sekarang berada di luar negeri. Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sekaligus Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban menegaskan meskipun para obligor tersebut ada di luar negeri tetapi kepentingan mereka di Indonesia masih sangat besar. Misalnya saja Trijono Gondokusumo Obligor PT Bank Putra Surya Perkasa (BPSP) yang memiliki utang BLBI Rp 5,38 triliun sudah termasuk biaya administrasi 10%.