Satgas minta masyarakat tak bersikap diskriminatif kepada pasien Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tak berlaku diskriminatif kepada orang yang dinyatakan positif Covid-19.

"Jangan ada sikap diskriminatif kepada keluarga atau kerabat yang didapati positif Covid-19, positif covid bukanlah aib," ujar Wiku dalam konferensi pers, Selasa (1/12).

Menurut Wiku, seharunya masyarakat justru memberikan dukungan kepada orang yang terinfeksi Covid-19 untuk membantu proses penyembuhannya.


Lebih lanjut, Wiku pun meminta agar semua pihak mendukung upaya penanganan Covid-19. Upaya ini mulai dari tracing hingga testing.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani minta masyarakat jaga disiplin kesehatan

Menurut Wiku, upaya tracing sama pentingnya dengan testing dan treatment. Pasalnya, dengan tracing ini, maka pelacakan atas orang-orang yang sudah melakukan kontak dekat dengan pihak yang positif Covid-19 dapat dilakukan dan bisa dilakukan proses testing.

"Oleh karena itu, saya meminta siapapun Anda, baik masyarakat biasa maupun tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah, pejabat, agar sepenuhnya mendukung upaya tracingĀ  yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Tunjukkan sikap kooperatif dan terbuka saat wawancara dilakukan, sehingga petugas dapat memetakan kontak terdekat dengan baik," jelas Wiku.

Bila orang yang ditracing dinyatakan positif, orang tersebut pun bisa mendapatkan pengobatan Covid-19 dan bisa segera sembuh. Dia menerangkan, semakin cepat upaya tracing dilakukan maka kesempatan sembuh pun semakin besar.

Hal tersebut pun berlaku untuk testing. Wiku juga meminta agar masyarakat mengikuti arahan petugas bila diminta untuk melakukan testing.

"Jangan sekalipun menghalangi petugas. ingat, ada sanksi bagi mereka yang menghalangi upaya penanganan covid 19," kata Wiku.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Gubernur dan Wagub DKI positif Covid-19, masyarakat harus patuh protokol kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat