KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus Covid-19 terus bermutasi. Alhasil, varian baru virus penyebab Covid-19 terus bermunculan, mulai Alpha, Beta, dan Delta. Varian ini bahkan sudah masuk ke Indonesia. Namun, menurut Satgas Penanganan Covid-19, hingga saat ini vaksin masih ampuh melawannya. "Sinovac, salah satu jenis vaksin Covid-19 yang paling banyak digunakan di Indonesia, diketahui terbukti ampuh mencegah penularan, rawat inap, hingga kematian akibat Covid-19," demikian penegasan Satgas Penanganan Covid-19 dalam laman covid19.go.id. Berdasarkan kajian cepat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes, dua dosis vaksin Sinovac dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 94%, menurunkan risiko rawat inap hingga 96% dan mencegah risiko kematian hingga 98%.
Satgas: Vaksin Sinovac terbukti ampuh cegah penularan hingga kematian Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus Covid-19 terus bermutasi. Alhasil, varian baru virus penyebab Covid-19 terus bermunculan, mulai Alpha, Beta, dan Delta. Varian ini bahkan sudah masuk ke Indonesia. Namun, menurut Satgas Penanganan Covid-19, hingga saat ini vaksin masih ampuh melawannya. "Sinovac, salah satu jenis vaksin Covid-19 yang paling banyak digunakan di Indonesia, diketahui terbukti ampuh mencegah penularan, rawat inap, hingga kematian akibat Covid-19," demikian penegasan Satgas Penanganan Covid-19 dalam laman covid19.go.id. Berdasarkan kajian cepat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes, dua dosis vaksin Sinovac dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 94%, menurunkan risiko rawat inap hingga 96% dan mencegah risiko kematian hingga 98%.