Satgas Waspada Investasi bakal panggil Alimama pekan depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satgas Waspada Investasi (SWI) tengah mengawasi kemunculan platform investasi bernama Alimama yang disinyalir merupakan penipuan berkedok investasi. SWI pun berencana akan memanggil pihak Alimama pekan depan.

“Kami sudah mendapat berbagi informasi dan kami sudah melakukan analisis. Rencananya akan kami panggil minggu depan,” kata Ketua SWI Tongam L Tobing, Selasa (22/9).

Tongam menjelaskan, konsep investasi yang dilakukan oleh Alimama ini sangat mirip dengan investasi MeMiles yang kini telah ditutup karena terbukti tidak memiliki izin dan legalitas.


Ia mengimbau agar masyarakat bisa lebih jeli lagi dalam menyikapi investasi-investasi yang muncul saat ini. Masyarakat diharapkan bisa belajar dari kasus-kasus sebelumnya, yang berujung pada kerugian investor akibat investasi yang tidak memiliki legalitas.

Baca Juga: Singgung masalah Jouska, SWI: Sebelum berinvestasi masyarakat bisa cek 2L

“Kami mengimbau masyarakat agar belajar dari kasus MeMiles. Melihat dari pengalaman yang sudah ada, tidak mungkin hanya dengan ikut serta bisa mendapat imbal hasil tinggi,” tambah dia.

Tongam mengatakan, pemanggilan Alimama pekan depan bertujuan untuk menggali informasi terkait dengan izin dan legalitas dari perusahaan investasi tersebut. Jika terbukti tidak memiliki izin, maka pihaknya akan mengambil langkah tegas.

“Minggu depan akan kita panggil dan akan kami tanya mengenai legalitas usahanya. Kalau dia tidak bisa menunjukkan legalitas nya akan kami hentikan,” tegas dia.

Berdasarkan informasi berbagai sumber, Alimama merupakan aplikasi yang diklaim sebagai penghasil uang.  Untuk mendapatkan "penghasilan" diharuskan menjadi anggota terlebih dahulu. (Kiki Safitri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Alimama, Satgas Waspada Investasi: Kami Akan Panggil Minggu Depan".

Selanjutnya: Rahasia FinCen Files: Bank besar dunia melayani oligarki, penjahat, dan teroris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari