Satria Antaran Prima (SAPX) Targetkan Pendapatan Rp 850 Miliar Sepanjang Tahun 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) menggambarkan bahwa sepanjang tahun 2022 berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 594 miliar, meningkat 1% dari tahun sebelumnya yaitu di angka Rp 589 miliar.

Presiden Direktur SAPX Budiyanto Darmastono, menjelaskan bahwa pencapaian dari sisi operasional yang dicapai pada 2022 di antaranya adalah merealisasikan beberapa ekspansi bisnis.

"Kami telah ekspansi penambahan kantor cabang baru di seluruh Indonesia pada 2022. Dari 201 kantor cabang di tahun 2021, kini meningkat menjadi 230 kantor cabang di tahun 2022. Kami juga berhasil memperluas jumlah mitra retail agent di seluruh Indonesia dari sebelumnya 8.000 agen di tahun 2021 menjadi 11.501 agen di tahun 2022," jelas Budiyanto kepada Kontan, Senin (20/3).


Tak hanya itu, SAPX juga mencatat total pengiriman sepanjang 2022 sebanyak 50 juta pengiriman. Tahun ini, Perseroan menargetkan bisa meningkatkan volume pengiriman di atas 20% dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Dyandra Media (DYAN) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 10% Tahun Ini

Budiyanto juga menyampaikan, tahun ini pihaknya menargetkan pendapatan di angka Rp 850 miliar dan laba bersih di angka Rp 60 miliar.

SAPX menuturkan, tahun ini pihaknya menghadapi tantangan yang masih dapat teridentifikasi perseroan, yakni risiko persaingan, perubahan teknologi, fluktuasi harga, tidak diperpanjangnya kontrak, kondisi perekonomian secara makro atau global, risiko kebijakan pemerintah.

Budiyanto mengatakan, pada tantangan yang dihadapi tersebut, pihaknya masih melihat peluang yang akan dimanfaatkan.

"Tahun ini masih melihat peluang, di antaranya adalah memanfaatkan penggunaan teknologi digital pada lini bisnis yang dilayani, menambah cabang baru dan memperbanyak jumlah retail agent baru," kata dia.

Baca Juga: Jelang Ramadan dan Lebaran 2023, Campina Ice Cream (CAMP) Optimistis Penjualan Tumbuh

"Lalu mengoptimalkan digital payment, meningkatkan pengelolaan media sosial sebagai sarana promosi dan menyesuaikan segmen usaha dengan pola bisnis yang sedang berkembang di Indonesia, serta merangkul lebih banyak lagi pelaku bisnis kecil dan menengah, tak lupa menjaga kualitas jasa dan layanan dalam penyelenggaraan jasa pengiriman," jelasnya.

Untuk mendukung rencana atas peluang tersebut, SAPX menyiapkan capex senilai Rp 251 miliar. Angka ini difokuskan untuk pembelian tanah dan pembangunan gudang baru Perseroan dalam rangka menunjang bisnis fulfilment.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi