KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski diprediksi akan meraih peningkatan kinerja yang signifikan di tahun ini, namun emiten transportasi dan logistik bisa saja terganjal masalah ongkos kirim. Pasalnya, situasi biaya surat muatan udara (SMU) saat ini masih tinggi dan tak ada potensi menurun sejak dinaikkan awal tahun ini. Hal itu dirasakan oleh PT Satria Antaran Prima. Emiten logistik ini mengakui bahwa tingginya tarif SMU tersebut akan menjadi tantangan yang mampu menghalangi bisnis transportasi dan logistik di tahun ini. "Tantangannya ini di masalah biaya SMU yang awal tahun naiknya tidak teratur. Januari saja naik dua kali, kemudian di pertengahan Februari kembali naik tanpa informasi dari jauh hari," ungkap Direktur Utama Satria Antaran Prima Budiyanto Darmastono kepada Kontan.co.id, Senin (18/3).
Satria Antaran Prima (SAPX) terpengaruh tingginya tarif surat muatan udara (SMU)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski diprediksi akan meraih peningkatan kinerja yang signifikan di tahun ini, namun emiten transportasi dan logistik bisa saja terganjal masalah ongkos kirim. Pasalnya, situasi biaya surat muatan udara (SMU) saat ini masih tinggi dan tak ada potensi menurun sejak dinaikkan awal tahun ini. Hal itu dirasakan oleh PT Satria Antaran Prima. Emiten logistik ini mengakui bahwa tingginya tarif SMU tersebut akan menjadi tantangan yang mampu menghalangi bisnis transportasi dan logistik di tahun ini. "Tantangannya ini di masalah biaya SMU yang awal tahun naiknya tidak teratur. Januari saja naik dua kali, kemudian di pertengahan Februari kembali naik tanpa informasi dari jauh hari," ungkap Direktur Utama Satria Antaran Prima Budiyanto Darmastono kepada Kontan.co.id, Senin (18/3).