PANGKALAN BUN. Selain menemukan dua jenazah, tim SAR gabungan dari kapal SKK Migas, Crest Onyx, juga menemukan satu baris kursi penumpang AirAsia QZ8501 di sekitar temuan badan pesawat, di Laut Jawa dekat Selat Karimata, Minggu (18/1/2015).

Kedua jenazah dan satu baris kursi yang terdiri dari tiga tempat duduk itu telah dibawa dan tiba di Pangkalan Bun, Senin (19/1/2015) pagi.

"Selain dua jenazah, kami juga pindahkan dari KRI Sibolga ada 3 seat kursi, pelampung, dan seat nomor 19 B," kata Kapten Kapal Basarnas RB 214 Pontianak, Jalu Ekono, saat tiba di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalimantan Tengah.

Kedua jenazah dan kursi-kursi tersebut tiba di Pelabuhan Panglima Utar, daratan Pangkalan Bun, setelah diangkut beberapa kapal semalaman secara maraton dari lokasi temuan badan pesawat.

Selanjutnya, petugas membawa kedua jenazah itu ke RS Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, untuk disterilisasi dan dikemas ke dalam peti jenazah.

Sementara itu, kursi-kursi penumpang dibawa dan disimpan di gudang pelabuhan bersama puing ekor pesawat hasil temuan sebelumnya.

Kedua jenazah dan kursi-kursi penumpang AirAsia QZ tersebut ditemukan oleh awak kapal Crest Onyx, dan selanjutnya dipindahkan ke KRI Banda Aceh, ke KRI Sibolga, dan terakhir menggunakan Kapal Basarnas RB 214 Pontianak.

Sebelumnya, kedua jenazah yang ditemukan mengapung di perairan, dekat lokasi temuan badan pesawat. Keduanya ditemukan dalam posisi masih duduk dan terikat sabuk keselamatan di kursi penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa