Satu kuartal saja, penjualan terigu melonjak 6%



JAKARTA. Produsen tepung terigu nasional di kuartal pertama tahun ini mencatatkan volume penjualan sebesar 1,22 juta ton atau naik 6% dari kuartal yang sama tahun lalu yang sebesar 1,15 juta ton.

Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo), Ratna Sari Loppies, menyatakan, konsumsi terigu di Indonesia memang terus meningkat. Salah satu penyebabnya, produk makanan berbasis terigu semakin diminati. "Misalnya mi atau biskuit makin banyak konsumsinya," katanya kepada KONTAN, kemarin.

Di sisi lain penjualan terigu impor mengalami penurunan di triwulan pertama tahun ini. Impor terigu nasional pada kuartal I 2012 tercatat 121.778 ton. Angka ini turun 34% dari kuartal I 2011 yang sebanyak 187.115 ton. "Beberapa importir telah menjadi produsen saat ini," jelasnya.


Kapasitas produksi terigu dalam negeri mencapai 7,6 juta ton per tahun. Jumlah ini berasal dari 18 perusahaan yang tersebar di Indonesia, antara lain PT Bogasari Flour Mills di Jakarta dan Surabaya, PT Eastern Pearl Flour Mills di Makassar, serta PT Pangan Mas Inti Persada di Cilacap.

Ketua Aptindo, Franciscus Welirang, mengatakan, akan ada tambahan lima perusahaan terigu lagi hingga tahun 2013. Di antaranya adalah perusahaan terigu dari PT Siantar Top, Toyota Tsusho, dan Wilmar Group. "Tahun 2013 akan ada 23 perusahaan," katanya.

Bogasari Flour Mills yang dikomandani Franky, sapaan akrab Franciscus Welirang, juga mencatatkan peningkatan penjualan di kuartal pertama sekitar 6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011. Penjualan mereka pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp 2,95 triliun naik tipis dari triwulan tahun lalu yang sekitar Rp 2,8 triliun.

Tahun ini, Bogasari berencana membangun pabrik terigu di Banjarmasin menyusul pabrik yang sudah ada di Jakarta dan Surabaya. Bogasari sudah menyiapkan anggaran Rp 300 miliar untuk membangun pabrik tersebut. Nantinya, pabrik ini sanggup memproduksi 1.000 ton gandum giling per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri