CIREBON. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Jawa Barat, menangani kasus penghimpunan dana yang dilakukan Global Insani dengan modus perjalanan umroh biaya murah, namun sampai saat ini banyak dari jamaah yang belum diberangkatkan. "Masyarakat diming-imingi umroh dengan biaya hanya Rp 8 juta, nanti setalah tahun ketiga, jamaah akan diberangkatkan," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Muhamad Lutfi di Cirebon, Rabu (26/7). Lutfi menuturkan namun pada kenyataannya, hingga saat ini, ada sekitar dua ribu lebih jamaah yang belum diberangkatkan.
Satu lagi kasus perjalanan umroh murah muncul
CIREBON. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Jawa Barat, menangani kasus penghimpunan dana yang dilakukan Global Insani dengan modus perjalanan umroh biaya murah, namun sampai saat ini banyak dari jamaah yang belum diberangkatkan. "Masyarakat diming-imingi umroh dengan biaya hanya Rp 8 juta, nanti setalah tahun ketiga, jamaah akan diberangkatkan," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Muhamad Lutfi di Cirebon, Rabu (26/7). Lutfi menuturkan namun pada kenyataannya, hingga saat ini, ada sekitar dua ribu lebih jamaah yang belum diberangkatkan.