JAKARTA. Rencana PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) untuk melakukan satu akuisisi baru terhadap sebuah rumah sakit berjalan mulus. Perusahaan properti ini telah menyelesaikan proses akuisisi sebuah rumah sakit di Balikpapan senilai US$ 26 juta, yaitu Rumah Sakit Husada."Dana investasi tersebut berasal dari kas internal LPKR," kata Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya di Jakarta hari ini. Berdasarkan kesepakatan ini, LPKR akan memperoleh 79,61% kepemilikan di rumah sakit tersebut.Selain itu, LPKR pun berencana melakukan investasi di peralatan medis tambahan yang nantinya benar-benar akan mengubah kualitas layanan kesehatan di kota itu. Investasi ini akan mencakup peralatan mutakhir MRI 1,5 Tesla, 128-slice CT-Scan, Cath-Lab dan mesin Ultrasound 4D terbaru.Pemilihan lokasi di Balikpapan ini memang sudah sesuai pertimbangan LPKR menginat di daerah tersebut terdapat banyak perusahaan sumber daya alam seperti Pertamina, Total S.A. (Perancis), Chevron Texaco (USA), Schlumberger (USA), Baker Hughes (USA), Theiss (Australia), Haliburton (USA), Petrosea, Banpu, KPC, dan Adaro. Sehingga pangsa pasar yang dituju dari rumah sakit ini pun semakin jelas.LPKR mengharapkan setelah dilakukan perombakan dan peningkatan total, rumah sakit ini akan diperkenalkan kepada pasar di bawah nama dan manajemen ‘Siloam Hospitals’ yang terkenal pada Februari 2011.LPKR mengharapkan kenaikan pendapatan pada tahun 2011 sebesar enam persen dari rumah sakit baru ini. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit keenam dalam jaringan Siloam Hospitals.Sebagai catatan,sebelumnya pad awal November lalu, LPKR telah mengakuisisi satu rumah sakit di Jambi dengan nilai akuisisi mencapai US$ 18 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Satu lagi, LPKR tuntaskan akuisisi rumah sakit senilai US$ 26 juta di Balikpapan
JAKARTA. Rencana PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) untuk melakukan satu akuisisi baru terhadap sebuah rumah sakit berjalan mulus. Perusahaan properti ini telah menyelesaikan proses akuisisi sebuah rumah sakit di Balikpapan senilai US$ 26 juta, yaitu Rumah Sakit Husada."Dana investasi tersebut berasal dari kas internal LPKR," kata Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya di Jakarta hari ini. Berdasarkan kesepakatan ini, LPKR akan memperoleh 79,61% kepemilikan di rumah sakit tersebut.Selain itu, LPKR pun berencana melakukan investasi di peralatan medis tambahan yang nantinya benar-benar akan mengubah kualitas layanan kesehatan di kota itu. Investasi ini akan mencakup peralatan mutakhir MRI 1,5 Tesla, 128-slice CT-Scan, Cath-Lab dan mesin Ultrasound 4D terbaru.Pemilihan lokasi di Balikpapan ini memang sudah sesuai pertimbangan LPKR menginat di daerah tersebut terdapat banyak perusahaan sumber daya alam seperti Pertamina, Total S.A. (Perancis), Chevron Texaco (USA), Schlumberger (USA), Baker Hughes (USA), Theiss (Australia), Haliburton (USA), Petrosea, Banpu, KPC, dan Adaro. Sehingga pangsa pasar yang dituju dari rumah sakit ini pun semakin jelas.LPKR mengharapkan setelah dilakukan perombakan dan peningkatan total, rumah sakit ini akan diperkenalkan kepada pasar di bawah nama dan manajemen ‘Siloam Hospitals’ yang terkenal pada Februari 2011.LPKR mengharapkan kenaikan pendapatan pada tahun 2011 sebesar enam persen dari rumah sakit baru ini. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit keenam dalam jaringan Siloam Hospitals.Sebagai catatan,sebelumnya pad awal November lalu, LPKR telah mengakuisisi satu rumah sakit di Jambi dengan nilai akuisisi mencapai US$ 18 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News