JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) tahun ini akan menambah pasokan listrik sebesar 35 MegaWatt (MW) dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Kamojang Unit V, Garut, Jawa Barat. Direktur Utama Pertamina Geothermal, Rony Gunawan mengatakan, PLTP Kamojang unit V yang dibangun sejak tahun 2013 ini, akan mulai beroperasi Juni 2015. Dengan demikian, jumlah listrik yang disalurkan dari PLTP milik PGE mencapai 437 MW atau setara 19.010 barel setara minyak per hari (BOEPD). Roni mengungkapkan, untuk membangun PLTP Kamojang Unit V, PGE merogoh kocek US$ 175 juta. "Untuk sampai menghasilkan listrik, membutuhkan US$ 4 juta - US$ 5 juta per MW listrik. Karena kita bangun infrastruktur PLTP," kata Ronny di kantor Pertamina, Selasa (24/2).
Satu lagi PLTP milik Pertamina beroperasi
JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) tahun ini akan menambah pasokan listrik sebesar 35 MegaWatt (MW) dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Kamojang Unit V, Garut, Jawa Barat. Direktur Utama Pertamina Geothermal, Rony Gunawan mengatakan, PLTP Kamojang unit V yang dibangun sejak tahun 2013 ini, akan mulai beroperasi Juni 2015. Dengan demikian, jumlah listrik yang disalurkan dari PLTP milik PGE mencapai 437 MW atau setara 19.010 barel setara minyak per hari (BOEPD). Roni mengungkapkan, untuk membangun PLTP Kamojang Unit V, PGE merogoh kocek US$ 175 juta. "Untuk sampai menghasilkan listrik, membutuhkan US$ 4 juta - US$ 5 juta per MW listrik. Karena kita bangun infrastruktur PLTP," kata Ronny di kantor Pertamina, Selasa (24/2).