KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nokia adalah salah satu perusahaan yang memiliki sejarah panjang dan transformasi luar biasa, dari awal yang sederhana sebagai pabrik pulp hingga menjadi raksasa teknologi dengan pendapatan tahunan lebih dari US$20 miliar. Berikut adalah perjalanan Nokia yang penuh liku, dari kejayaan, kejatuhan, hingga kebangkitannya kembali.
Awal Mula: Pabrik Pulp dan Diversifikasi Bisnis
Mengutip unilad, perjalanan Nokia dimulai pada tahun 1865 dengan pendirian sebuah pabrik pulp, yang menghasilkan produk seperti kertas toilet dari serat kayu. Namun, perusahaan ini tidak berhenti di sana.- 1902: Memasuki sektor pembangkit listrik.
- 1904: Membuka bisnis karet yang memproduksi ban dan sepatu bot.
Masa Kejayaan: Pemimpin Pasar Ponsel
Pada akhir 1990-an, Nokia menjadi salah satu pemimpin global di pasar ponsel. Produk-produknya yang inovatif, seperti ponsel dengan fungsi internet sederhana, membuat Nokia mendominasi industri.- 1998: Pendapatan tahunan Nokia mencapai US$20 miliar, dengan keuntungan US$2,6 miliar.
- Awal 2000-an: Nokia memimpin pasar dengan berbagai produk populer, termasuk ponsel yang dikenal tangguh dan awet.
Kejatuhan: Persaingan dan Krisis
Masalah mulai muncul pada 2001, ketika Nokia meluncurkan ponsel pertama dengan kamera bawaan. Meski inovatif, produk ini tidak cukup untuk mempertahankan dominasinya. Tantangan yang dihadapi Nokia:- 2004: Nokia mulai kalah bersaing dengan rival seperti Samsung dan Motorola.
- 2007: Kehadiran iPhone dari Apple semakin memperburuk situasi.
- 2009: Resesi global menyebabkan penurunan penjualan Nokia, memaksa perusahaan untuk memangkas banyak pekerjaan.
- 2010: US$56,364 miliar
- 2011: US$53,844 miliar
- 2012: US$38,809 miliar
- 2013: US$16,881 miliar