KONTAN.CO.ID - KOCHI. Pihak berwenang di negara bagian Kerala di India selatan mengambil langkah-langkah pencegahan setelah kematian seorang anak laki-laki berusia 14 tahun akibat virus Nipah. Selain itu, teridentifikasi 60 orang dalam kategori risiko tinggi. Sebagian wilayah Kerala termasuk wilayah yang paling berisiko secara global terhadap wabah virus ini, berdasarkan penyelidikan Reuters tahun lalu. Nipah, yang berasal dari kelelawar pemakan buah dan hewan seperti babi, dapat menyebabkan demam mematikan dan pembengkakan otak pada manusia. Nipah diklasifikasikan sebagai patogen prioritas oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena potensinya memicu epidemi. Tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi dan tidak ada pengobatan untuk menyembuhkannya.
Satu Orang Meninggal Akibat Virus Nipah di Negara Bagian Kerala, India
KONTAN.CO.ID - KOCHI. Pihak berwenang di negara bagian Kerala di India selatan mengambil langkah-langkah pencegahan setelah kematian seorang anak laki-laki berusia 14 tahun akibat virus Nipah. Selain itu, teridentifikasi 60 orang dalam kategori risiko tinggi. Sebagian wilayah Kerala termasuk wilayah yang paling berisiko secara global terhadap wabah virus ini, berdasarkan penyelidikan Reuters tahun lalu. Nipah, yang berasal dari kelelawar pemakan buah dan hewan seperti babi, dapat menyebabkan demam mematikan dan pembengkakan otak pada manusia. Nipah diklasifikasikan sebagai patogen prioritas oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena potensinya memicu epidemi. Tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi dan tidak ada pengobatan untuk menyembuhkannya.