Satu orang tewas akibat banjir di Sangihe



JAKARTA. Musibah banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara pada hari Selasa (24/7), pukul 05.00-05.30 WITA. Akibat bencana ini, satu orang korban meninggal dunia, atas nama Ibu Doyana Sahiu (76 tahun). Selain mengakibatkan adanya korban jiwa, bencana ini juga mengakibatkan kerugian materiil berupa 23 unit rumah penduduk mengalami kerusakan berat. Juga sedikitnya empat unit rumah penduduk hanyut diterjang banjir. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jalan nasional juga mengalami kerusakan sepanjang 70 meter karena tertimbun material kurang lebih 3.000 meter kubik. "Sebagian jalan di Kabupaten Laina Lapango longsor sepanjang 20 meter," tutur Sutopo melalui rilis yang diterima KONTAN pada Selasa (24/7). Sutopo menyebutkan, setidaknya terdapat 17 titik longsor di kabupaten Sangihe ini. Bencana terjadi karena hujan deras yang turun selama tiga jam di Kabupaten Sangihe. Hujan tersebut lantas mengakibatkan bencana lanjutan berupa tanah longsor. Mengatasi bencana ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sangihe telah berada di lokasi untuk penanganan darurat dan pendataan. BPBD Kabupaten Sangihe juga telah menyiapkan bantuan makanan siap saji untuk di kirim. "BPBD sedang membawa bantuan logistik untuk para korban yang berada di lokasi bencana. Dan Bupati kabupaten Sangihe juga sudah meninjau ke lokasi bencana," kata Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.