JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu penghuni baru lagi, tahun ini. Satu perusahaan yang bergerak di sektor keuangan dikabarkan berniat mencatatkan saham di BEI dengan nilai emisi di atas Rp 1 triliun. Hal ini diungkapkan oleh Vincent Rajiv Louis, Direktur Utama UBS Securities. "Kami masih melihat kondisi pasar untuk rencana ini, target nilai emisi naik dari semula Rp 1 triliun menjadi di atas Rp 1 triliun," kata dia, Selasa (6/3). Vincent masih enggan mengungkapkan identitas perusahaan yang akan ditangani UBS Securities itu. Dalam rencana awal, UBS akan menggandeng satu sekuritas asing lainnya untuk menangani Initial Public Offering (IPO) tersebut.
Satu perusahaan keuangan bakal listing di BEI
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu penghuni baru lagi, tahun ini. Satu perusahaan yang bergerak di sektor keuangan dikabarkan berniat mencatatkan saham di BEI dengan nilai emisi di atas Rp 1 triliun. Hal ini diungkapkan oleh Vincent Rajiv Louis, Direktur Utama UBS Securities. "Kami masih melihat kondisi pasar untuk rencana ini, target nilai emisi naik dari semula Rp 1 triliun menjadi di atas Rp 1 triliun," kata dia, Selasa (6/3). Vincent masih enggan mengungkapkan identitas perusahaan yang akan ditangani UBS Securities itu. Dalam rencana awal, UBS akan menggandeng satu sekuritas asing lainnya untuk menangani Initial Public Offering (IPO) tersebut.