KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Miliarder dunia Jeff Bezos memiliki ramalan yang menarik tentang kehidupan umat manusia di masa depan. Dia meyakini, manusia pada akhirnya akan menjajah ruang angkasa dan mengunjungi Bumi seperti turis. Melansir
The Hill, Jeff Bezos, yang mendirikan perusahaan luar angkasa Blue Origin, berbicara mengenai hal tersebut di Forum Ignatius tahun 2021 di Washington, D.C. Jeff Bezos kemudian membahas bagaimana dia memandang masa depan luar angkasa dan peran yang akan dimainkan Bumi. Selama diskusi wawancara, Bezos berpendapat bahwa Bumi terlalu kecil untuk menopang kebutuhan peradaban akan pertumbuhan dan energi dan pada akhirnya sebagian besar pertumbuhan itu perlu dilakukan di luar planet.
Bagi Bezos, itu berarti manusia pada akhirnya membangun kehidupan di luar angkasa. “Bumi ini dapat mendukung 10 miliar orang. Tata surya dapat mendukung satu triliun orang, dan kita dapat terus menumbuhkan peradaban kita dan menumbuhkan intensitas energi kita,” kata Bezos seperti yang dikutip
The Hill. Baca Juga: 7 Ramalan Menakjubkan Bill Gates tentang Masa Depan Dunia, Apa Saja? Berabad-abad dari sekarang, Bezos memproyeksikan bahwa jutaan orang akan pindah dari Bumi ke luar angkasa. Beberapa orang bahkan akan lahir di luar angkasa, menjadikan ruang angkasa sebagai rumah pertama mereka. Bumi akan menjadi daya tarik wisata, dengan Bezos menggambarkannya sebagai, "Mereka mungkin mengunjungi Bumi seperti Anda mengunjungi Taman Nasional Yellowstone." Memberikan contoh, Bezos menggambarkan bahwa koloni luar angkasa bisa bermil-mil panjangnya dan akan berputar untuk mensimulasikan gravitasi buatan. Mereka juga akan memiliki sungai dan hutan. Bezos bahkan melangkah lebih jauh dengan mengemukakan gagasan kehidupan di luar bumi, dengan bertanya, "bagaimana mungkin tidak ada?" "Ada begitu banyak bintang hanya di galaksi ini dan kemudian begitu banyak galaksi, kemungkinan bahwa kita adalah satu-satunya kehidupan cerdas di alam semesta tampaknya semakin kecil bagi saya," kata Bezos. Di tengah wawancaranya, Bezos mengakui idenya tentang masa depan luar angkasa terdengar fantastis tetapi berpendapat bahwa itu bisa menjadi kenyataan. Di situlah perusahaan luar angkasa Bezos, Blue Origin, ikut bermain, yang ia pandang sebagai jalan menuju ruang angkasa sehingga generasi masa depan dapat membangun kehidupan di luar angkasa.
Baca Juga: 9 Prediksi Terliar Elon Musk Tentang Masa Depan, Ada yang Menjadi Kenyataan Mengutip
Daily Mail, jeff Bezos mengatakan hasratnya untuk mengeksplorasi ruang angkasa dimulai ketika dia berusia 5 tahun dan Neil Armstrong menginjakkan kaki di bulan. "Saya selalu bermimpi memiliki perusahaan seperti Blue Origin untuk membangun apa yang saya lihat sebagai jalan menuju ruang angkasa," ceritanya. Sebagai seorang penggemar film Star Trek lama, Jeff Bezos juga mengomentari perjalanan aktor William Shatner bulan lalu di atas kapsul suborbital Blue Origin.
"Saya membuka palka dan dia keluar dari kapsul itu, dan dia hampir tidak bisa bergerak. Ketika dia mulai berbicara ... ada air mata yang mengalir di pipinya. Itu transformasional baginya," jelas Bezos. Menurutnya, kedua pria itu masing-masing saling memberi 'hadiah ruang angkasa'. "Dia memberikannya kepada saya saat di kelas empat dan saya memberikannya kepadanya ketika dia berusia 90 tahun," ujarnya. Bezos, 57 tahun, juga membenarkan bahwa dia percaya pada kehidupan di luar bumi.
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie