KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah indeks sektoral yang mayoritas memerah sejak awal tahun, indeks sektor pertambangan menjadi satu-satunya yang menghijau. Kinerja indeks pertambangan juga lebih baik dibanding indeks harga saham gabungan (IHSG) yang masih tertekan 7,76%. Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), sejak awal tahun indeks sektor pertambangan menguat hingga 13,48%. Kinerjanya melebihi indeks sektor barang konsumen yang tertekan 8,62% dan sektor keuangan yang melorot 3,39%. Adapun penurunan terdalam dirasakan oleh sektor properti, real estate, dan kontruksi gedung yang tertekan hingga 24,34%. CIO of Star Asset Management Erindra Krisnawan menjelaskan, prospek sektor pertambangan masih menarik tahun depan. Menurut dia, sketor pertambangan akan terdorong sentimen makro yang positif.
Satu-satunya indeks sektoral yang naik, ini prospek sektor pertambangan tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah indeks sektoral yang mayoritas memerah sejak awal tahun, indeks sektor pertambangan menjadi satu-satunya yang menghijau. Kinerja indeks pertambangan juga lebih baik dibanding indeks harga saham gabungan (IHSG) yang masih tertekan 7,76%. Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), sejak awal tahun indeks sektor pertambangan menguat hingga 13,48%. Kinerjanya melebihi indeks sektor barang konsumen yang tertekan 8,62% dan sektor keuangan yang melorot 3,39%. Adapun penurunan terdalam dirasakan oleh sektor properti, real estate, dan kontruksi gedung yang tertekan hingga 24,34%. CIO of Star Asset Management Erindra Krisnawan menjelaskan, prospek sektor pertambangan masih menarik tahun depan. Menurut dia, sketor pertambangan akan terdorong sentimen makro yang positif.