Satu-satunya Mata Uang Asia yang Menguat, Rupiah Spot Ditutup Rp 14.722 per Dolar AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat tutup pasar hari ini. Kamis (11/5), kurs rupiah spot berada di Rp 14.722 per dolar AS.

Kurs rupiah spot menguat 0,07% jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin Rp 14.732 per dolar AS. Tetapi, rupiah masih melemah 0,25% jika dibandingkan dengan Kamis (4/5) pekan lalu yang ada di Rp 14.685 per dolar AS.

"Taruhan bahwa Federal Reserve akan memberi jeda kenaikan suku bunga bulan depan dan potensi penurunan suku bunga setelah itu menjadi sentimen positif bagi mata uang emerging Asia dan mempertahankan dolar dalam tren turun," kata Galvin Chia, strategist Natwest Markets di Singapura kepada Bloomberg.


Chia mengatakan bahwa investor perlu mengoleksi rupiah dan dolar Singapura.

Baca Juga: Penggunaan Yuan China Kian Meningkat Secara Global, Dedolarisasi Semakin Nyata?

Menurut data Bloomberg sore ini, rupiah satu-satunya mata uang Asia yang menguat tipis terhadap the greenback. Mayoritas mata uang Asia melemah, dipimpin oleh baht Thailand yang melemah 0,28%.

Pelemahan juga terjadi pada dolar Singapura, ringgit Malaysia, yen Jepang, yuan China, rupee India, peso Filipina, dolar Taiwan, won Korea, dan dolar Hong Kong.

Di sisi sebaliknya, indeks dolar menguat 0,37% ke 101,86. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini kemarin berada di 101,.48. Indeks dolar bergerak di kisaran 101,01 hingga 102,58 sejak awal April hingga sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati