KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membina 42 start-up melalui IDX Incubator. Satu diantaranya telah memenuhi kualifikasi net tangible asset (NTA) untuk go public. Head of IDX incubator Irmawati Amran mengatakan, ada enam start-up dalam member IDX Incubator yang saat ini sedang tahap scaling up dan mencari dana dari investor. "Setelah mendapat dana, mereka akan membesarkan size hingga cukup untuk initial public offering (IPO)," ujarnya di Jakarta, Rabu (28/2). Lanjut Irma, sebenarnya salah satu dari enam start-up tersebut sudah memiliki NTA lebih dari Rp 5 miliar. Artinya, salah satu syarat IPO telah terpenuhi. Namun, saat ini, start-up tersebut masih membenahi good corporate governance (GCG) dan memastikan kecukupan modal disetor.
Satu start-up di IDX Incubator penuhi syarat aset untuk IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membina 42 start-up melalui IDX Incubator. Satu diantaranya telah memenuhi kualifikasi net tangible asset (NTA) untuk go public. Head of IDX incubator Irmawati Amran mengatakan, ada enam start-up dalam member IDX Incubator yang saat ini sedang tahap scaling up dan mencari dana dari investor. "Setelah mendapat dana, mereka akan membesarkan size hingga cukup untuk initial public offering (IPO)," ujarnya di Jakarta, Rabu (28/2). Lanjut Irma, sebenarnya salah satu dari enam start-up tersebut sudah memiliki NTA lebih dari Rp 5 miliar. Artinya, salah satu syarat IPO telah terpenuhi. Namun, saat ini, start-up tersebut masih membenahi good corporate governance (GCG) dan memastikan kecukupan modal disetor.