Satu tungku milik Chandra Asri terbakar



JAKARTA. Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Suryandi membenarkan telah terjadi kebakaran pada salah satu tungku (furnace) di komplek pabrik di Cilegon, Sabtu kemarin (10/6). Lokasi kebakaran berada pada komplek pabrik Ethylene yang berkapasitas produksi 860.000 ton per tahun dengan jumlah sembilan tungku.

Manajemen CAP menargetkan tungku yang terbakar tersebut dapat pulih dalam satu minggu ke depan. "Harapannya begitu dan tentu dari operasional pabrik sudah mempersiapkan apa saja yang diperlukan agar operasional pabrik ke level stabil," kata Suryandi kepada KONTAN (11/6).

Suryandi mengatakan, manajemen tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran mengingat selama ini pabrik memiliki standar operasi dan prosedur (SOP) pengamanan yang sangat ketat.


Setidaknya delapan furnace yang tidak terbakar tidak ikut terpengaruh. "Selain unit yang bermasalah, lainnya berjalan dengan baik," kata Suryandi.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran bersifat minor lantaran api cepat diketahui petugas patroli untuk kemudian dilakukan pemadaman. CAP menegaskan kebakaran tersebut tidak menimbulkan efek fatal kepada lingkungan sekitar, khususnya karyawan dan warga.

Korban yang tercatat ialah beberapa karyawan pabrik mengalami luka bakar ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie