KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk akan meningkatkan nilai volume produksi hingga Rp 2,3 triliun setelah penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) 11 Juli 2019 mendatang. General Manager Finance and Accounting Satyamitra Kemas Lestari, David Thie menjelaskan, naiknya nilai produksi ditunjang dari dua faktor. Pertama, penambahan kapasitas mesin. Kedua, pertumbuhan permintaan akibat perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China. "Amerika jadi melirik pasar Indonesia karena produksi Vietnam sudah dibatasi," kata David saat paparan publik, Selasa (18/6). Saat ini perusahaan AS yang sudah meneken kontrak kerja sama langsung dengan Satyamitra Kemas Lestari adalah perusahaan jaringan department store Wallmart.
Satyamitra Kemas Lestari membidik pertumbuhan hingga 15% setelah IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk akan meningkatkan nilai volume produksi hingga Rp 2,3 triliun setelah penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) 11 Juli 2019 mendatang. General Manager Finance and Accounting Satyamitra Kemas Lestari, David Thie menjelaskan, naiknya nilai produksi ditunjang dari dua faktor. Pertama, penambahan kapasitas mesin. Kedua, pertumbuhan permintaan akibat perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China. "Amerika jadi melirik pasar Indonesia karena produksi Vietnam sudah dibatasi," kata David saat paparan publik, Selasa (18/6). Saat ini perusahaan AS yang sudah meneken kontrak kerja sama langsung dengan Satyamitra Kemas Lestari adalah perusahaan jaringan department store Wallmart.