KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebanyak-banyaknya 1,3 miliar saham atau 32,10% dari modal yang ditempatkan disetor penuh. Rencananya Satyamitra Kemas Lestari menetapkan harga penawaran sebesar Rp 150 - Rp 200 per saham. Sehingga target dana segar yang akan diperoleh sebesar Rp 195 miliar sampai Rp 260 miliar. Harga tersebut mencerminkan price earning ratio (PER) 10 kali di bawah rata-rata industri. Satyamitra Kemas Lestari juga menawarkan waran sebagai pemanis sebanyak 260 juta waran seri I dengan rasio perbandingan 5 banding 1. Marketing and Operational Director Satyamitra Herryanto S. Hidayat menyatakan, pihaknya akan menggunakan 40% dana IPO untuk modal kerja dan mengurangi leverage agar profitabilitas dapat semakin meningkat. "Kemudian 30% pembayaran utang dan sisanya 40% akan digunakan untuk membeli mesin baru dan menambah lokasi pabrik di Cikarang dan Jawa Tengah," ungkap dia dalam paparan publik, Selasa (18/6).
Satyamitra Kemas Lestari menawarkan 1,3 miliar saham dalam IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebanyak-banyaknya 1,3 miliar saham atau 32,10% dari modal yang ditempatkan disetor penuh. Rencananya Satyamitra Kemas Lestari menetapkan harga penawaran sebesar Rp 150 - Rp 200 per saham. Sehingga target dana segar yang akan diperoleh sebesar Rp 195 miliar sampai Rp 260 miliar. Harga tersebut mencerminkan price earning ratio (PER) 10 kali di bawah rata-rata industri. Satyamitra Kemas Lestari juga menawarkan waran sebagai pemanis sebanyak 260 juta waran seri I dengan rasio perbandingan 5 banding 1. Marketing and Operational Director Satyamitra Herryanto S. Hidayat menyatakan, pihaknya akan menggunakan 40% dana IPO untuk modal kerja dan mengurangi leverage agar profitabilitas dapat semakin meningkat. "Kemudian 30% pembayaran utang dan sisanya 40% akan digunakan untuk membeli mesin baru dan menambah lokasi pabrik di Cikarang dan Jawa Tengah," ungkap dia dalam paparan publik, Selasa (18/6).