KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (
SMKL) cetak kinerja moncer di tahun 2021. Perusahaan sukses meraup penjualan Rp 2,1 triliun, melesat 24,86% dibanding tahun sebelumnya. Kinerja cemerlang tersebut diperoleh dari kesuksesan perusahaan menerapkan sejumlah strategi. Seperti diketahui, SMKL adalah penyedia total
packaging solutions integrated with logistic, sehingga terus mendapatkan kepercayaan dan pesanan dari pelanggan. Sebagai informasi, produk yang ditawarkan SMKL mulai dari produksi berbagai macam kemasan
customized sesuai dengan permintaan pelanggan, pengiriman logistik yang dapat dimonitor secara
real-time, hingga solusi penyimpanan dengan menyediakan gudang yang terintegrasi sehingga pengiriman dapat dilakukan tepat waktu sesuai permintaan pelanggan.
Herryanto Setiono Hidayat, Direktur Marketing SMKL mengatakan, kinerja yang positif hingga akhir tahun 2021 tersebut tak terlepas dari berbagai dukungan dan upaya yang dilakukan untuk memberikan pelayanan dan produk yang berkualitas kepada pelanggan kami.
Baca Juga: Targetkan Pendapatan Rp 2,4 Triliun, Begini Strategi Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) “Pada tahun 2021, SMKL tidak hanya meraih kenaikan penjualan, melainkan juga memperoleh pertumbuhan laba bersih setelah pajak sebesar 162,81% atau Rp 106,306 miliar,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (27/4). Herryanto juga berharap, ke depannya SMKL dapat secara konsisten memberikan kinerja yang baik dan akan terus memperkuat solusi kemasan. Adapun sepanjang 2021 kontribusi penjualan SMKL berasal dari penjualan
corrugated carton box, pre-print corrugated box, offset printing box, dan
rigid box. Kontribusi untuk masing-masing penjualannya, yaitu didominasi oleh
carton box sebesar 56,59%, lalu diikuti oleh
offset 24,96%,
pre-print 14,05%, dan
rigid box 4,40%. Dia menambahkan, pertumbuhan penjualan didorong terutama oleh segmen produk
carton box dan
offset yang masing-masing meningkat sebesar 24,90% untuk
carton box dan 30,88% untuk
offset. “Adapun dalam memenuhi segmen-segmen tersebut, SMKL memiliki keahlian
customized order sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, baik jenis, bentuk, dan ukurannya,” ujarnya. Lebih lanjut, Herryanto bilang, SMKL sebagai penyedia kemasan l telah memiliki sertifikasi keberlanjutan Forest Stewardship Council (FSC) dan pengelolaan
waste paper yang baik dengan mengirimkannya ke pabrik kertas untuk didaur ulang.
“Bahkan SMKL telah memiliki strategi untuk berencana memasang solar panel pada tahun ini untuk menghemat biaya listrik 5-8% dan akan mengganti bahan bakar batu bara dengan gas yang lebih ramah lingkungan,” tuturnya. Hal ini yang membuat SMKL optimis dengan menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15% di tahun 2022. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari