KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk melaporkan telah menggunakan dana hasil penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO) sebesar Rp 121,08 miliar hingga akhir 2019 lalu. Dengan jumlah tersebut artinya, seluruh dana IPO perusahaan telah terserap. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikirimkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), rincian penggunaan dana IPO terdiri sebanyak Rp 48,43 miliar untuk meningkatkan persediaan bahan baku kertas dan membiayai penyelesaian implementasi sistem SAP, pelunasan utang ke PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp 36,32 miliar dan sisanya sebanyak Rp 36,32 untuk membeli mesin dan lokasi baru pabrik. Asal tahu saja, total dana hasil IPO yang diperoleh perusahaan mencapai Rp 125,45 miliar. Namun, setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp 4,37 miliar, maka Satyamitra Kemas Lestari mendapat hasil bersih Rp 121,08 miliar. Perusahaan yang memiliki kode saham SMKL ini melangsungkan penawaran saham perdana pada Juni 2019 lalu.
Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) telah menggunakan seluruh dana IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk melaporkan telah menggunakan dana hasil penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO) sebesar Rp 121,08 miliar hingga akhir 2019 lalu. Dengan jumlah tersebut artinya, seluruh dana IPO perusahaan telah terserap. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikirimkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), rincian penggunaan dana IPO terdiri sebanyak Rp 48,43 miliar untuk meningkatkan persediaan bahan baku kertas dan membiayai penyelesaian implementasi sistem SAP, pelunasan utang ke PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp 36,32 miliar dan sisanya sebanyak Rp 36,32 untuk membeli mesin dan lokasi baru pabrik. Asal tahu saja, total dana hasil IPO yang diperoleh perusahaan mencapai Rp 125,45 miliar. Namun, setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp 4,37 miliar, maka Satyamitra Kemas Lestari mendapat hasil bersih Rp 121,08 miliar. Perusahaan yang memiliki kode saham SMKL ini melangsungkan penawaran saham perdana pada Juni 2019 lalu.