KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) menyatakan bahwa serapan capex masih dialokasikan untuk sesuai dengan rencana, yakni pembangunan pabrik walau prosesnya sempat tertunda. Pabrik baru ini rencananya akan dibangun di Jawa Tengah agar lebih dekat dengan pelanggan dan dapat mendistribusikan dengan lebih cepat ke pelanggan. Ang Kinardo, Direktur Utama SMKL menyebut, tahun ini pihaknya menyiapkan capex senilai Rp 1 triliun. "Rencana pembangunan sebelumnya ditargetkan mulai pada tahun ini. Namun, adanya pandemi membuat kami memundurkan jadwal pembangunan hingga tahun 2022 mendatang. Pabrik ini diharapkan dapat beroperasi secara bertahap pada tahun 2023," papar Ang, Minggu (28/11). Walau demikian, Satyamitra menegaskan bahwa target penjualan yang dipasang masih sesuai rencana yakni, Rp 2,1 triliun. Target ini dilihat optimistis sebab perusahaan ini meyakini, pulihnya perekonomian dan juga industri dapat menjadi motor untuk pertumbuhan penjualan serta laba bersih.
Satyamitra Kemas (SMKL) mulai pembangunan pabrik baru tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) menyatakan bahwa serapan capex masih dialokasikan untuk sesuai dengan rencana, yakni pembangunan pabrik walau prosesnya sempat tertunda. Pabrik baru ini rencananya akan dibangun di Jawa Tengah agar lebih dekat dengan pelanggan dan dapat mendistribusikan dengan lebih cepat ke pelanggan. Ang Kinardo, Direktur Utama SMKL menyebut, tahun ini pihaknya menyiapkan capex senilai Rp 1 triliun. "Rencana pembangunan sebelumnya ditargetkan mulai pada tahun ini. Namun, adanya pandemi membuat kami memundurkan jadwal pembangunan hingga tahun 2022 mendatang. Pabrik ini diharapkan dapat beroperasi secara bertahap pada tahun 2023," papar Ang, Minggu (28/11). Walau demikian, Satyamitra menegaskan bahwa target penjualan yang dipasang masih sesuai rencana yakni, Rp 2,1 triliun. Target ini dilihat optimistis sebab perusahaan ini meyakini, pulihnya perekonomian dan juga industri dapat menjadi motor untuk pertumbuhan penjualan serta laba bersih.