KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) membidik pertumbuhan penjualan pada tahun 2022 sebesar 15%.  Salah satu strateginya, emiten ini menyediakan jasa pengemasan dan logistik terintegrasi dalam total packaging solutions integrated with logistics.

Solusi ini merupakan terobosan SMKL untuk terus meningkatkan penjualan dan memenuhi kebutuhan pelanggan atas berbagai macam bentuk, warna, dan ukuran packaging. SMKL dapat memberikan solusi packaging yang lengkap ditunjang oleh 170 truk yang dimiliki sendiri yang siap mengantarkan pesanan pelanggan tepat waktu, serta gudang-gudang yang tersebar di beberapa lokasi, yaitu Tigaraksa, Cikarang, dan Surabaya.

"SMKL akan terus fokus dalam menyediakan total packaging solutions integrated with logistics untuk para pelanggan kami, mulai dari menawarkan kemasan secara customize, menyediakan warehouse, sampai pengiriman terintegrasi dengan menggunakan SKL Express. Melalui solusi-solusi yang ditawarkan ini diharapkan kami dapat terus meraih kinerja yang lebih baik," ungkap Herryanto Setiono Hidayat Direktur Marketing SMKL dalam siaran pers, Jumat (21/1).

Baca Juga: Kejar Target Pertumbuhan pendapatan 15% Tahun 2022, Ini Jurus Satyamitra Kemas (SMKL)

Solusi logistik SMKL juga terus mengikuti perkembangan digitalisasi dengan sudah menerapkan pengiriman yang dapat dilacak secara real time. Setiap truk sudah terpasang sistem Global Positioning System (GPS) tracking.

Adanya solusi logistik ini dapat mempermudah para pelanggan mulai dari pemesanan, proses produksi, hingga waktu pengiriman yang sudah dijadwalkan secara terintegrasi. Para pelanggan SMKL juga tidak perlu khawatir terkait penyimpanan gudang untuk kemasan mereka. Hal ini karena SMKL memiliki beberapa gudang yang terintegrasi dengan pengiriman yang sesuai dengan pesanan.

Herryanto menjelaskan, saat ini warehouse Satyamitra sudah ada di beberapa wilayah. Lokasi gudang ini juga menyesuaikan dengan kebutuhan para pelanggan agar dapat terkirim tepat waktu sesuai dengan kebutuhan klien.

"Total packaging solutions integrated with logistics ini yang membedakan SMKL dengan perusahaan kemasan lainnya. Kami sadar bahwa bisnis ini akan semakin baik prospeknya dengan terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk terus mendapatkan kepercayaan dari para pelanggan kami," ujar Herryanto.

Baca Juga: Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Prediksi Penjualan Naik 26% di Tahun Ini

SMKL telah memiliki sertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) karena telah memenuhi standar ketentuan bahwa produk yang digunakan berasal dari hutan dengan pengelolaan yang baik dan memberikan manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi. Menyambut era pajak karbon, SMKL juga sedang mempersiapkan rencana untuk memasang solar panel.

Satyamitra berharap berbagai strategi ini dapat memberikan kontribusi pertumbuhan yang lebih baik bagi SMKL termasuk untuk mencapai target penjualan pada tahun 2022 ini.

Adapun hingga kuartal ketiga 2021, SMKL berhasil meraih pertumbuhan penjualan sebesar 22% yoy, melalui kontribusi penjualan yang berasal dari segmen carton box sebesar Rp 872,6 miliar, offset printing sebesar Rp 355 miliar, pre-print sebesar Rp 232,8 miliar, dan rigid box sebesar Rp 73,9 miliar.

“SMKL akan terus mencari peluang bisnis dan terus berinovasi. Seiring dengan kondisi pandemi dan perekonomian yang mulai membaik, diharapkan SMKL dapan mencapai target untuk terus meningkatkan kinerja kami,” tutup Herryanto.

Baca Juga: Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) bukukan penjualan Rp 1,53 triliun di kuartal III-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati