KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap hingga saat ini belum juga berjalan. Padahal proyek ini sudah digagas sejak 2015 dengan ditandatanganinya Heads of Agreement (HOA) antara PT Pertamina (Persero) dengan Saudi Aramco pada November 2015. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar menyebut, proyek RDMP Cilacap memang menemui beberapa masalah. Diantaranya masalah spin off aset Pertamina di proyek RDMP Cilacap. "Sepengetahuan saya di-spin off biar JV (joint venture) imbang. Ada bagian Pertamina masuk, ada bagian modal Saudi masuk, maunya Aramco,"jelas Arcandra pada Kamis malam (30/8).
Saudi Aramco tak jelas, Pertamina diminta teruskan proyek kilang Cilacap
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap hingga saat ini belum juga berjalan. Padahal proyek ini sudah digagas sejak 2015 dengan ditandatanganinya Heads of Agreement (HOA) antara PT Pertamina (Persero) dengan Saudi Aramco pada November 2015. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar menyebut, proyek RDMP Cilacap memang menemui beberapa masalah. Diantaranya masalah spin off aset Pertamina di proyek RDMP Cilacap. "Sepengetahuan saya di-spin off biar JV (joint venture) imbang. Ada bagian Pertamina masuk, ada bagian modal Saudi masuk, maunya Aramco,"jelas Arcandra pada Kamis malam (30/8).