Saudi tetap gelar pertemuan Davos in the Desert meski dikecam negara barat



KONTAN.CO.ID - RIYADH. Arab Saudi mengklaim, pertemuan tingkat tinggi lembaga keuangan dan investasi internasional yang akan digelar di negaranya tidak kehilangan dukungan dari negara barat. Saudi tetap akan memulai Future Investment Initiative dalam tiga hari ke depan mulai Selasa ini (23/10).

Ratusan bankir, eksekutif korporasi global diperkirakan tetap hadir dalam acara tahunan ini. "Davos in the Desert" (tidak ada hubungan dengan Davos yang digelar di Swiss) digelar untuk menggaet investor global ke Saudi ini untuk mengurangi ketergantungannya pada minyak.

Hampir dua lusin petinggi lembaga keuangan memutuskan tak menghadiri acara ini terkait dengan terbunuhnya jurnalis Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Turki, 2 Oktober lalu. Sebut saja Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, sejumlah menteri dari Inggris dan Prancis, Direktur Eksekutif IMF Christine Lagarde, hingga CEO JPMorgan Chase dan HSBC.


Sedangkan korporasi dan petinggi dari Asia terlihat lebih ragu menarik diri, sehingga peserta dari China dan Jepang diperkirakan tetap meramaikan acara yang digelar di Hotel Ritz-Carlton ini.

Dalam sepekan terakhir, pemodal asing sudah menarik dana 4,01 miliar riyal atau sekitar US$ 1,07 miliar terkait ketidakjelasan sikap Saudi terhadap pembunuhan Khashoggi, yang disebut-sebut dilakukan secara brutal. Aksi jual asing ini merupakan yang terbesar sejak pasar Saudi dibuka untuk asing pada pertengahan 2015 lalu.

Editor: Sanny Cicilia