JAKARTA. Krisis global membawa berkah bagi Industri perkapalan domestik. Tahun ini pertumbuhan kapal niaga domestik tumbuh 7%-10% atau setara 500 - 700 unit dengan total nilai investasi sebesar US$ 1 miliar - US$ 1,4 miliar. Carmelita Hartoto, Ketua Umum Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) mengatakan faktor pendorongnya adalah komitmen pelaksanaan asas cabotage (kapal berbendera Indonesia) di Indonesia serta peningkatan kebutuhan ruang muat kapal baru. Selain itu, kebutuhan peremajaan kapal serta penurunan harga kapal dunia akibat krisis global juga menjadi faktor pendorong pertumbuhan industri perkapalan tahun ini. “Saat ini waktu terbaik untuk investasi pengadaan kapal karena harga kapal dunia sudah anjlok hingga 50%," katanya akhir pekan lalu.
Laju industri perkapalan bisa capai 10%
JAKARTA. Krisis global membawa berkah bagi Industri perkapalan domestik. Tahun ini pertumbuhan kapal niaga domestik tumbuh 7%-10% atau setara 500 - 700 unit dengan total nilai investasi sebesar US$ 1 miliar - US$ 1,4 miliar. Carmelita Hartoto, Ketua Umum Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) mengatakan faktor pendorongnya adalah komitmen pelaksanaan asas cabotage (kapal berbendera Indonesia) di Indonesia serta peningkatan kebutuhan ruang muat kapal baru. Selain itu, kebutuhan peremajaan kapal serta penurunan harga kapal dunia akibat krisis global juga menjadi faktor pendorong pertumbuhan industri perkapalan tahun ini. “Saat ini waktu terbaik untuk investasi pengadaan kapal karena harga kapal dunia sudah anjlok hingga 50%," katanya akhir pekan lalu.