Saving Bond Ritel, investasi ramah bagi pensiunan



JAKARTA. Hidup dari uang pensiun yang didapat setiap bulan terkadang tidak cukup untuk biaya kebutuhan sehari-hari. Ingin hasil yang lebih?

Saving Bonds Retail (SBR) dengan jangka waktu dua tahun menarik untuk dikoleksi. Khususnya bagi para pensiunan yang ingin hasil lebih.

Ketimbang mendiamkan dana pensiun di deposito bank, SBR layak dicicip. Apalagi, kupon yang ditawarkan SBR 7,5%, masih lebih tinggi dari batas atas bunga yang dijamin negara yaitu 7,25%.  


Freddy Pieloor, Perencana Keuangan dari Money n Love Planning & Consulting menjelaskan, para pensiunan yang selama hidup dari bunga deposito bank dapat coba mengalihkannya ke SBR.

"Lumayan selisih bunga antara bank dengan kupon yang ditawarkan 1% hingga 2% itu bisa untuk biaya hidup," tandas Freddy pada Rabu (27/4).

Cara lain bagi yang memasuki masa pensiunan. Nasabah dapat menganti tabungan persiapan pensiunnya ke SBR. Tidak masalah jika porsinya cukup besar hingga 90% dari total tabungan pensiunan.

Toh, resikonya dijamin negara. Nanti sisanya bisa dicampur dari saham atau obligasi korporasi. Nah, bagi yang non pensiun atau masih dalam usia produktif. SBR bisa menjadi tabungan alternatif selain reksadana, deposito, obligasi saham atau Obligasi Retail Indonesia (ORI).

Berapa idealnya? Freddy menyebut porsi SBR dalam keranjang investasi investor sebaiknya sebesar 10% sampai 20% dari total investasi yang dimiliki. Hitungannya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia