Sawit Sumbermas bidik kenaikan kinerja 15% -16%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih tahun depan sebesar 15%-16% year on year (yoy). Optimisme tersebut lantaran manajemen menilai untuk tahun berikutnya ada potensi pertambahan jumlah produksi tanaman.

Direktur Keuangan SSMS, Nicholas Whittle menyatakan, faktor cuaca memberikan pengaruh yang besar. Tahun depan, diprediksi cuaca akan stabil. "Periode elnino tahun 2016 sudah lewat dan cuaca 2017 cukup stabil dan positif. Khususnya di Kalimantan Tengah tidak ada perubahan yang sangat besar," terang Nicholas usai paparan publik di Jakarta, Kamis (28/12).

Oleh karena itu, produksi tandan buah segar (TBS) maupun crude palm oil (CPO) tahun 2018 akan ada pertumbuhan. Hal ini bisa mendongkrak kinerja SSMS.


SSMS menghasilkan TBS, minyak kelapa sawit, inti sawit, dan minyak inti sawit. SSMS mengelola bisnis terpadu atas 19 estate perkebunan kelapa sawit, enam pabrik kelapa sawit (PKS), dan satu pabrik inti sawit yang berpusat di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Saat ini, SSMS memiliki lahan utama seluas 97.335 hektare dengan luas area tertanam 70.840 hektare. Rata-rata kematangan tanaman berkisar 8,5 tahun. Rinciannya, saat ini total produksi TBS sebesar 938.025 metrik ton dengan rata-rata produksi TBS 19,2 metrik ton per hektare.

Sedangkan total produksi CPO mencapai 262.356 metrik ton. Rata-rata produksi CPO adalah 5,5 metrik ton per hektare. Saat ini, memiliki kapasitas pabrik CPO sebesar 375 metrik ton per jam dengan tingkat utilisasi pabrik CPO sebesar 56%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati