KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) sebagai bentuk kepedulian lingkungan melakukan pemberdayaan orangutan di pulau Salat, Palangkaraya. Bekerjasama dengan Borneo Orangutan Survival Fondation (BOSF), SSMS ingin mengembalikan satwa orang utan kembali ke habitat naturalnya sebagai hewan yang hidup di alam liar, bukan di dalam kandang. Nasarudin Bin Nasir, Direktur/COO Plantation SSMS mengatakan pihaknya sangat berkomitmen akan hal ini dengan merangkul semua pihak, masyarakat setempat, NGO dan pemerintah terkait untuk pelestarian orang utan. "SSMS setiap tahunnya menginvestasikan Rp 20 miliar untuk kegiatan konservasi hutan dan orangutan di pulau Salat. Untuk sumber energi nantinya akan menggunakan solar-solar panel atau pembangkit tenaga Surya," kata Nasarudin, Jumat (14/12).
Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) investasikan Rp 20 miliar untuk konservasi hutan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) sebagai bentuk kepedulian lingkungan melakukan pemberdayaan orangutan di pulau Salat, Palangkaraya. Bekerjasama dengan Borneo Orangutan Survival Fondation (BOSF), SSMS ingin mengembalikan satwa orang utan kembali ke habitat naturalnya sebagai hewan yang hidup di alam liar, bukan di dalam kandang. Nasarudin Bin Nasir, Direktur/COO Plantation SSMS mengatakan pihaknya sangat berkomitmen akan hal ini dengan merangkul semua pihak, masyarakat setempat, NGO dan pemerintah terkait untuk pelestarian orang utan. "SSMS setiap tahunnya menginvestasikan Rp 20 miliar untuk kegiatan konservasi hutan dan orangutan di pulau Salat. Untuk sumber energi nantinya akan menggunakan solar-solar panel atau pembangkit tenaga Surya," kata Nasarudin, Jumat (14/12).