Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) melepasliarkan orang utan di Pulau Salat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) beberapa waktu lalu melakukan pra-pelepasliaran empat ekor orang utan di Pulau Salat, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Pra-pelepasliaran ini dilakukan sebelum nantinya empat ekor orang utan ini dilepasliarkan ke habitat aslinya. Keempat ekor orang utan tersebut terdiri dua orang utan jantan dan dua betina.

Pulau Salat merupakan lahan untuk pra-pelepasliaran orang utan yang dikelola langsung oleh Sawit Sumbermas Sarana bersama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF). Dengan adanya pra-pelepasliaran empat ekor orang utan kali ini maka jumlah total orang utan yang sedang menjalani tahap rehabilitasi berupa pra-pelepasliaran mencapai 27 ekor.

Sekretaris Perusahaan Sawit Sumbermas Sarana Swasti Kartikaningtyas mengatakan, pra-pelepasliaran orang utan di Pulau Salat kali ini dilakukan langsung oleh dirinya beserta Dewan Komisaris Sawit Sumbermas Sarana yaitu Bungaran Saragih, Marzuki Usman, dan Rimbun Situmorang.


“Sesuai dengan tata nilai perusahaan yaitu care for the environment, Sawit Sumbermas Sarana menjunjung tinggi tata kelola lingkungan yang lestari berupaya untuk berkontribusi dalam penyediaan habitat dan pelestarian orang utan sebagai spesies yang hampir punah,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima oleh Kontan.co.id pada Selasa (19/2).

Lebih lanjut Swasti mengharapkan agar Pulau Salat nantinya bisa menjadi salah satu tujuan pengembangan ekowisata di Kalimantan Tengah. Sehingga seluruh masyarakat sekitar bisa merasakan manfaatnya mendapatkan tingkat kehidupan yang lebih baik, dan pemeritah daerah setempat bisa merasakan kemajuan daerah akibat tingginya pertumbuhan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati