Sayuran Penyebab Kolesterol Tinggi - Jakarta. Kenali sayuran penyebab kolesterol tinggi. Cek juga angka kolesterol normal pada wanita dan pria. Ada banyak makanan penyebab kolesterol tinggi. Lalu, apakah ada sayuran penyebab kolesterol tinggi? Dilansir dari
Kompas.com, laman UCSF Health menyebutkan kandungan kolesterol dari makanan hanya terdapat pada produk hewani. Hal ini lantaran tubuh hewan secara alami memproduksi kandungan seperti lemak.
Saat seseorang mengonsumsi bahan makanan hewani seperti telur dan daging, kolesterol dari hewan itu akan ikut masuk ke dalam tubuh. Sebaliknya, bahan makanan dari tanaman atau nabati, termasuk sayuran dan buah-buahan, tidak mengandung kolesterol sama sekali. Dengan begitu, konsumsi sayuran apa pun bukan merupakan pantangan bagi penderita kolesterol tinggi. Namun perlu diingat, proses pengolahan sayuran yang tidak tepat juga turut berkontribusi pada kenaikan kadar kolesterol dalam darah.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi Bisa Diatasi Lewat 3 Jus Buah Campuran Ini, Enak dan Mudah Dibuat Olahan sayuran penyebab kolesterol tinggi Berikut sederet olahan sayuran penyebab kolesterol tinggi: 1. Sayuran digoreng Olahan sayuran penyebab kolesterol tinggi yang pertama adalah sayuran digoreng. Olahan sayuran yang digoreng menjadi penyebab kolesterol naik, sehingga tidak boleh dimakan oleh orang dengan kolesterol tinggi. Beberapa contoh olahan sayuran penyebab kolesterol tinggi ini, termasuk kubis goreng, buncis goreng telur asin, hingga keripik dari sayuran seperti keripik bayam. Meski enak dan berbahan dasar sayuran yang kaya akan nutrisi, proses penggorengan dan tambahan tepung membuat sayuran memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol lebih tinggi. Adapun cara mengolah sayuran yang aman dan menyehatkan bagi penderita kolesterol, yakni dengan merebus, mengukus, atau memanggangnya. 2. Sayuran dengan banyak tambahan gula Olahan sayuran penyebab kolesterol tinggi yang kedua adalah sayuran yyang ditambah banyak gula. Menambahkan gula ke dalam sayuran dapat menambah cita rasa. Namun, penambahan banyak gula pada olahan sayuran juga menambah kadar kolesterol dalam darah. Dikutip dari WebMD, gula mengandung kalori. Selain meningkatkan peluang kenaikan berat badan dan diabetes, kalori juga mempengaruhi kadar kolesterol. Saat makan terlalu banyak gula, organ hati yang merupakan penghasil seperempat kolesterol dalam tubuh, akan lebih banyak memproduksi LDL. LDL atau low-density lipoprotein adalah kolesterol jahat yang sebisa mungkin tak menumpuk dalam darah karena dapat menyumbat aliran darah. Tingginya kadar LDL turut menurunkan HDL atau high-density lipoprotein, yakni kolesterol baik dalam darah. HDL akan membantu menyeret LDL kembali ke hati dan mengeluarkannya dari tubuh. HDL juga menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Makanan pantangan bagi penderita kolesterol Selain olahan makanan digoreng dan banyak tambahan gula, penderita kolesterol perlu membatasi asupan makanan tertentu. Dilansir dari laman Healthline, beberapa makanan sehat ternyata mengandung kolesterol cukup tinggi, sehingga tidak baik bagi pengidap kolesterol. Berikut beberapa makanan sehat yang menjadi pantangan penderita kolesterol: Telur Keju Kerang Daging merah Jeroan Sarden Yoghurt Daging olahan, seperti sosis, bacon, dan hot dog.
Baca Juga: Ini Kadar Kolesterol pada Setiap Bagian Daging Ayam Angka kolesterol normal berdasarkan jenisnya Dilansir dari website resmi Siloam Hospital, kolesterol adalah senyawa berupa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, kolesterol dalam tubuh kita berasal dari dua sumber yaitu makanan dan hati. Meski pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk menjalankan beberapa fungsi tubuh, namun kadar kolesterol yang terlalu tinggi justru dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa masalah kesehatan yang dapat terjadi saat kadar kolesterol tinggi di antaranya, gejala stroke, penyakit jantung, dan gangguan sirkulasi darah. Maka dari itu, penting mengetahui Angka kolesterol normal dan pemeriksaan kadar kolesterol secara berkala. Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yaitu kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL). HDL berfungsi mencegah terjadinya aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah akibat lemak). Sebaliknya, LDL adalah kolesterol yang menjadi salah satu penyebab utama terjadinya aterosklerosis. Selain LDL dan HDL juga terdapat lemak dalam bentuk lain yang disebut trigliserida. Nah, berikut Angka kolesterol seseorang berdasarkan masing-masing jenis di atas: 1. Kolesterol Baik (HDL) Kolesterol baik pada tubuh berperan untuk melindungi Anda dari berbagai jenis penyakit jantung. Sehingga, semakin tinggi kadar HDL, maka akan semakin baik bagi kesehatan. Kadar kolesterol normal untuk HDL yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung minimal 60 mg/dL. Dan apabila kadar HDL kurang dari 40 mg/dL tidak akan baik bagi jantung. 2. Kolesterol Jahat (LDL) Sesuai dengan nama dan sifatnya, kolesterol jahat sebaiknya ada di tingkat rendah atau setidaknya dapat ditoleransi oleh tubuh Anda, yaitu kurang dari 100 mg/dL. Apabila tubuh memiliki tingkat LDL lebih dari 100-129 mg/dL, maka dapat berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti ateroma, stroke, dan jantung. 3. Trigliserida Selain LDL, tubuh juga dapat memproduksi lemak bernama trigliserida yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sehingga, Anda disarankan menjaga kadar kolesterol normal pada trigliserida yaitu kurang dari 150 mg/dL. Sementara, batas tinggi kadar trigliserida adalah 150-199 mg/dL, apabila kadarnya melebihi 200 mg/dL maka perlu diwaspadai. 4. Kolesterol Total Kolesterol total adalah gabungan dari LDL, HDL, dan trigliserida per desiliter darah. Kondisi umum kadar kolesterol seseorang biasanya cukup dilihat dari kolesterol total dan HDL. Apabila kadar kolesterol total kurang dari 200 mg/dL, maka masih di batas normal. Namun, jika sudah mencapai 200-239 mg/dL termasuk batas tinggi. Dan dikategorikan kolesterol tinggi bila lebih dari 240 mg/dL. Angka kolesterol normal wanita dan pria Selain dari jenis-jenisnya, kadar kolesterol juga dapat dilihat berdasarkan jenis kelamin dan usia seseorang. Berikut Angka kolesterol normal wanita dan pria berdasarkan usia 1. Angka kolesterol normal wanita dibawah 19 tahun Angka kolesterol normal wanita dibawah 19 tahun adalah kurang dari 170 mg/dL, dengan kadar LDL di bawah 110 mg/dL dan HDL di atas 45 mg/dL. Dikatakan kolesterol tinggi apabila kadarnya dalam darah mencapai lebih dari 200 mg/dL. 2. Angka kolesterol normal wanita usia 20 tahun dan tiatasnya Sementara, angka kolesterol normal wanita usia 20 tahun atau lebih adalah 125-200 mg/dL dengan jumlah LDL dibawah 100 mg/dL dan HDL di atas 40 mg/dL. Dikatakan kolesterol tinggi apabila kadarnya dalam darah mencapai lebih dari 239 mg/dL. 3. Angka kolesterol normal pria dibawah 19 tahun Sama halnya dengan wanita, angka kolesterol normal pria dibawah 19 tahun adalah kurang dari 170 mg/dL, dengan kadar LDL di bawah 110 mg/dL dan HDL di atas 45 mg/dL. Dikatakan kolesterol tinggi apabila kadarnya dalam darah mencapai lebih dari 200 mg/dL.
4. Angka kolesterol normal pria usia 20 tahun dan tiatasnya Sementara, angka kolesterol normal pria usia 20 tahun atau lebih adalah 125-200 mg/dL dengan jumlah LDL dibawah 100 mg/dL dan HDL di atas 40 mg/dL. Dikatakan kolesterol tinggi apabila kadarnya dalam darah mencapai lebih dari 239 mg/dL. Itulah angka normal kolesterol bagi wanita dan pria berdasarkan usia serta olahan sayuran penyebab kolesterol tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto