KONTAN.CO.ID - Sejak didirikan pada tahun 1963, IPB University memainkan peran penting memajukan pendidikan dan penelitian di Indonesia. Namun, faktor globalisasi dan transformasi teknologi menuntut kampus yang dulunya bernama Institut Pertanian Bogor (IPB) itu terus berkembang dan berinovasi, salah satunya mendirikan
Sekolah Bisnis IPB University (SB-IPB) sebagai Magister Manajemen Agribisnis pada tahun 1991. Dari awal pendiriannya, SB-IPB memang berfokus meningkatkan kualitas pendidikan bisnis dengan menekankan inovasi serta kolaborasi bersama industri dan komunitas bisnis. Terletak di pusat kota Bogor, SB-IPB menawarkan dengan kurikulum relevan yang didukung dengan fasilitas lengkap guna mengeksplorasi semangat belajar mahasiswa. Tahun 2005 pun menjadi tonggak sejarah karena SB-IPB menginisiasikan program doktoral menjadi Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB (MB-IPB). Sepuluh tahun kemudian, MB-IPB turut ditingkatkan menjadi Sekolah Bisnis IPB (SB-IPB) yang menawarkan tiga jenjang pendidikan, yaitu program Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) dalam bidang bisnis.
Kini, SB-IPB telah lebih 30 tahun berdiri dan berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Terbaru, pada Dies Natalis IPB University ke-60 tanggal 1 September 2023 lalu, Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi, Rektor IPB University, meresmikan Gedung A SB-IPB yang sesuai standar Internasional. Peningkatan fasilitas itu mencerminkan responsibilitas SB-IPB dalam memenuhi kebutuhan sarana belajar mahasiswa. Fasilitas kampus yang baik nantinya mampu memberikan mahasiswa kenyamanan ketika beraktivitas di kampus.
Jawab Kebutuhan Generasi Z dan Milenial
Generasi Z dan Milenial memiliki banyak pertimbangan sebelum belajar di tingkat lanjut. Menempuh pendidikan di kampus yang inovatif dan adaptif tentu menjadi dua pertimbangan untuk meraih kesuksesan di masa depan. Untuk meraih pendidikan tinggi, Generasi Z dan Milenial bisa mendapat dukungan finansial dari beasiswa LPDP.
SB-IPB pun mendorong mahasiswa dan lulusannya untuk meraih beasiswa LPDP guna meraih pembiayaan pendidikan yang memadai. Sebagai perbandingan, pada tahun 2023 pemerintah mencatat penerima beasiswa LPDP naik hampir tujuh kali lipat dari tahun sebelumnya. Tingginya penerima LPDP menandakan minat belajar ke jenjang yang lebih tinggi semakin kompetitif. Selain beasiswa LPDP, SB-IPB juga menyediakan pembukaan program beasiswa SB-IPB sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas lulusan pascasarjana, sehingga dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan pemberian program beasiswa, SB-IPB juga memiliki tujuan membentuk komunitas akademik unggul. Berdasarkan data IPB University, jumlah pendaftar SB-IPB mencapai lebih dari 540 orang untuk tahun akademik 2023/2024, dengan total 230 mahasiswa aktif. Melalui program beasiswa, SB-IPB mampu menambah jumlah mahasiswa pada periode 2024/2025 guna meringankan beban finansial mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di SB-IPB. Saat ini, SB-IPB telah membuka kembali Program Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana Periode ke-1 untuk Program Magister dan Doktor Manajemen dan Bisnis, dengan pendaftaran dibuka hingga 16 Maret 2024. Terdapat tiga kelas untuk Program Magister Manajemen dan Bisnis, yakni Kelas Reguler, Kelas Eksekutif Bogor, dan Kelas Eksekutif Jakarta. Sedangkan untuk Program Doktor Manajemen dan Bisnis tersedia kelas reguler. Dua program pendidikan tersebut tentu menjadi peluang emas Generasi Z dan Milenial Indonesia meraih pendidikan tinggi. Pasalnya status SB-IPB sebagai tempat belajar bisnis telah diakui secara nasional dan internasionalProgram Magister Manajemen dan Bisnis SB-IPB memiliki akreditasi "Unggul" dari BAN-PT (No. 4118/SK/BAN-PT/Akred-PMT/M/VII/2022) dan juga diakui oleh ABEST21(
The Alliances on Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st Century Organization) sejak tahun 2015. Sementara itu, Program Doktor Manajemen Bisnis di SB-IPB telah menunjukkan prestasinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang sangat baik. Dengan fokus pada penelitian dan pengembangan manajemen, program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajerial dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia bisnis. Program tersebut menekankan penerapan teori dan analisis untuk memecahkan masalah praktis dalam dunia bisnis. Dengan akreditasi "Unggul" dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) No. 303/DE/A.5/AR.10/III/2023, program ini terbukti sebagai salah satu yang terbaik dalam bidangnya.
Kesempatan melanjutkan studi pascasarjana di SB-IPB menjadi
golden time Generasi Z dan Milenial untuk menambah jaringan (
networking), membuka lapangan pekerjaan, membangun kolaborasi bisnis, hingga mencari investor. Banyak juga lulusan SB-IPB yang dapat menjadi mentor pendidikan dan bisnis seperti Dr. Budi Yulianto, S.E., M.Si, sebagai CEO dari PT Multi Buana Kreasindo (MKB Group), Indra Sugiarto, S.Si., M.M, sebagai CEO Masuk Kampus, Dr. Ir. Indra Iskandar, M.Si., M.IKom (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Sekretariat Jenderal dan BK DPR RI), hingga Dr. Ir. Suyus Windayana, M.App., Sc, Sekretariat Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional yang berinovasi dalam perancangan sertifikat tanah elektronik dengan peluncuran inovasi secara resmi oleh Presiden Jokowi. Para alumni ini mewakili standar tinggi dari SB-IPB dalam mempersiapkan lulusan yang punya dampak positif dalam berbagai bidang. Jangan lewatkan kesempatan belajar untuk menjadi bagian dari lingkungan akademik yang berkualitas dan berkomitmen. Informasi selengkapnya mengenai
PPMB Sekolah Bisnis IPB University, dapat ditemukan pada situs web (admisi.ipb.ac.id) dan (sb.admisi.ipb.ac.id). Ikuti juga media sosial Instagram dan TikTok (@sekolahbisnisipb), Twitter (@sbipbuniversity), dan YouTube (SB IPB University). Sekolah Bisnis IPB University membuka kesempatan berdiskusi dengan tim admisi dan humas SB-IPB melalui aplikasi WhatsApp (081111-08358). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Indah Sulistyorini