JAKARTA. Perusahaan ritel alat perkakas, PT Stanley Black & Decker (SB&D) membuka showroom dan service center anyar di Plaza Kenari, Jakarta, hari ini (14/9). Ini jadi service center keduabelas dan showroom SB&D di Indonesia. Ryan Tirta Yudhistira, Country Manager PT Stanley Black and Decker, memperkirakan pasar perkakas Indonesia akan bertumbuh sekitar 5% di periode 2015-2016. Ini memang turun 1% dari pertumbuhan pasar perkakas tahun 2014-2015 yang sebesar 6%. "Hal tersebut karena industri minyak dan gas sedang melemah. Namun terbantu sektor konstruksi, otomotif, dan aviasi," kata Ryan, Rabu (14/9). Perusahaan asal Amerika Serikat ini mempunyai strategi jualan dan membidik proyek aviasi dan konstruksi. Pertama, di sektor aviasi, SB&D tahun lalu sudah melihat potensi permintaan tinggi. Maka di tahun ini mereka menerapkan business to business (B2B) dengan perusahaan aviasi.
SB&D genjot perkakas di sektor aviasi & konstruksi
JAKARTA. Perusahaan ritel alat perkakas, PT Stanley Black & Decker (SB&D) membuka showroom dan service center anyar di Plaza Kenari, Jakarta, hari ini (14/9). Ini jadi service center keduabelas dan showroom SB&D di Indonesia. Ryan Tirta Yudhistira, Country Manager PT Stanley Black and Decker, memperkirakan pasar perkakas Indonesia akan bertumbuh sekitar 5% di periode 2015-2016. Ini memang turun 1% dari pertumbuhan pasar perkakas tahun 2014-2015 yang sebesar 6%. "Hal tersebut karena industri minyak dan gas sedang melemah. Namun terbantu sektor konstruksi, otomotif, dan aviasi," kata Ryan, Rabu (14/9). Perusahaan asal Amerika Serikat ini mempunyai strategi jualan dan membidik proyek aviasi dan konstruksi. Pertama, di sektor aviasi, SB&D tahun lalu sudah melihat potensi permintaan tinggi. Maka di tahun ini mereka menerapkan business to business (B2B) dengan perusahaan aviasi.