JAKARTA. Kebijakan transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK) yang mulai berlaku akhir bulan lalu, memudahkan calon nasabah untuk berburu kredit dengan bunga paling murah dan menarik. Persaingan antar bank pun terlihat lebih jelas. Tengok saja tawaran bunga kredit dari dua bank yang sama-sama banyak berkecimpung di segmen kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN). BRI yang kini tercatat sebagai bank beraset terbesar kedua di Indonesia memiliki SBDK korporasi 10,68%, SBDK ritel 12,86%, SBDK kepemilikan rumah (KPR) 11,49% dan non-KPR 13%.
SBDK Danamon lebih mahal ketimbang BRI
JAKARTA. Kebijakan transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK) yang mulai berlaku akhir bulan lalu, memudahkan calon nasabah untuk berburu kredit dengan bunga paling murah dan menarik. Persaingan antar bank pun terlihat lebih jelas. Tengok saja tawaran bunga kredit dari dua bank yang sama-sama banyak berkecimpung di segmen kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN). BRI yang kini tercatat sebagai bank beraset terbesar kedua di Indonesia memiliki SBDK korporasi 10,68%, SBDK ritel 12,86%, SBDK kepemilikan rumah (KPR) 11,49% dan non-KPR 13%.