Sberbank Rusia Mengembangkan Solusi Cloud Sendiri



KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Bank Besar di Rusia Sberbank sedang mengembangkan infrastruktur cloud domestik sepenuhnya. Ini dilakukan setelah mereka melaporkan ada masalah dengan beberapa fungsi perangkat 'smart home' karena masalah dengan mitra cloud asingnya.

Bank milik negara itu yang kini jatuh di bawah sanksi Barat atas tindakan Rusia di Ukraina, telah mengembangkan bisnis non-keuangannya, termasuk teknologi dan layanan cloud, dalam upaya untuk memerangi tren menyusutnya margin di seluruh industri.

Meskipun jaminan publik bahwa sanksi memiliki efek terbatas pada operasinya, bank mulai melaporkan masalah dalam fungsi perangkat smart home, seperti lampu dan soket, pada pertengahan April.


Gadget lain, termasuk perangkat streaming TV dan speaker pintar canggih, masih berfungsi seperti biasa.

SberDevices pada hari Kamis menyalahkan masalah pada infrastruktur cloud yang disediakan oleh mitra, yang kemudian dinamai Tuya, platform cloud Internet of Things China.

"Kami menciptakan solusi hybrid berdasarkan platform dan infrastruktur cloud Tuya sendiri," kata perwakilan SberDevices seperti dikutip Reuters Sabtu (7/5).

Kementerian luar negeri Rusia pekan lalu mengakui risiko tindakan sekunder yang dapat dihadapi perusahaan China jika mereka membantu Rusia menghindari sanksi, tetapi mengatakan masih mengharapkan kerja sama antara kedua negara bisa meningkat.

Sberbank mengatakan peningkatan akan mencakup memiliki server SberCloud yang berlokasi di berbagai wilayah di seluruh Rusia.

Dengan akses terbatas pada rantai pasokan global yang sudah ketat, Rusia telah meningkatkan upaya untuk mengembangkan industri teknologi dalam negerinya, untuk melindungi diri dengan lebih baik dari kekurangan perangkat keras atau perangkat lunak.

Editor: Rizki Caturini