KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akhirya resmi menerbitkan kembali Sertifikat Bank Indonesia (BI) bertenor sembilan bulan dan tenor 12 bulan pada Senin (23/7). Besarannya, mencapai Rp 5,97 triliun untuk SBI dari total yang ditawarkan mencapai Rp 14,23 triliun. Menanggapi hal itu, Direktur Strategi dan Portofolio Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Scenaider Siahaan berharap agar penerbitan SBI bisa sesuai tujuan. "Artinya, bisa menarik dana dari asing. Ya kami lihat lah moga-moga tercapai," kata Scenaider saat ditemui di DPR, Senin sore. Pekan lalu, BI mengumumkan keputusannya untuk mereaktivasi SBI setelah dihentikan sejak Agustus 2017 lalu. Reaktivasi instrumen ini diharapkan bisa menarik dana asing untuk masuk ke dalam negeri karena memiliki holding period.
SBI sedot likuiditas Rp 5,97 triliun, begini komentar Kemkeu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akhirya resmi menerbitkan kembali Sertifikat Bank Indonesia (BI) bertenor sembilan bulan dan tenor 12 bulan pada Senin (23/7). Besarannya, mencapai Rp 5,97 triliun untuk SBI dari total yang ditawarkan mencapai Rp 14,23 triliun. Menanggapi hal itu, Direktur Strategi dan Portofolio Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Scenaider Siahaan berharap agar penerbitan SBI bisa sesuai tujuan. "Artinya, bisa menarik dana dari asing. Ya kami lihat lah moga-moga tercapai," kata Scenaider saat ditemui di DPR, Senin sore. Pekan lalu, BI mengumumkan keputusannya untuk mereaktivasi SBI setelah dihentikan sejak Agustus 2017 lalu. Reaktivasi instrumen ini diharapkan bisa menarik dana asing untuk masuk ke dalam negeri karena memiliki holding period.