KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini pemerintah kembali akan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel. Direktur SUN Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Loto Srinaita Ginting mengatakan, target indikatif penerbitan SBN ritel secara total adalah 5% dari target SBN bruto 2018. SBN ritel yang akan diluncurkan terdiri dari penerbitan Sukri (Sukuk Ritel) pada kuartal I, SBR (Savings Bonds Ritel) pada kuartal II, dan ORI (Obligasi Negara Ritel) pada kuartal IV. "Untuk besaran kupon akan ditetapkan mendekati periode launching dari masing-masing produk tersebut," kata Loto, Rabu (24/1).
SBN ritel online diluncurkan pada kuartal II-2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini pemerintah kembali akan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel. Direktur SUN Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Loto Srinaita Ginting mengatakan, target indikatif penerbitan SBN ritel secara total adalah 5% dari target SBN bruto 2018. SBN ritel yang akan diluncurkan terdiri dari penerbitan Sukri (Sukuk Ritel) pada kuartal I, SBR (Savings Bonds Ritel) pada kuartal II, dan ORI (Obligasi Negara Ritel) pada kuartal IV. "Untuk besaran kupon akan ditetapkan mendekati periode launching dari masing-masing produk tersebut," kata Loto, Rabu (24/1).