KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah lewat Kementerian Keuangan (Kemkeu) siap mengakomodir penjualan Surat Utang Negara (SUN) kepada investor ritel di pasar perdana domestik melalui sistem elektronik atau e-SBN. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, rencananya pada Mei, Kemkeu akan mulai memasarkan SBN ritel online ini. Seri yang ditawarkan adalah SBR003. Menurut Luky, rencananya SBR003 ini akan bertenor dua tahun dengan early redemption per order yang dilakukan satu kali setelah 12 bulan. Minimal holdingnya masih sama, yakni 50% dengan minimal pemesanan untuk early redemption Rp 2 juta per pemesanan dengan kelipatan Rp 1 juta.
SBR003 jadi SUN ritel elektronik domestik pertama, simak perbedaan e-SBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah lewat Kementerian Keuangan (Kemkeu) siap mengakomodir penjualan Surat Utang Negara (SUN) kepada investor ritel di pasar perdana domestik melalui sistem elektronik atau e-SBN. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, rencananya pada Mei, Kemkeu akan mulai memasarkan SBN ritel online ini. Seri yang ditawarkan adalah SBR003. Menurut Luky, rencananya SBR003 ini akan bertenor dua tahun dengan early redemption per order yang dilakukan satu kali setelah 12 bulan. Minimal holdingnya masih sama, yakni 50% dengan minimal pemesanan untuk early redemption Rp 2 juta per pemesanan dengan kelipatan Rp 1 juta.