JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh komponen masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas. Presiden berharap, dengan melakukan hal tersebut, jumlah korban akibat kecelakaan berlalu lintas bisa ditekan secara signifikan. Harapan tersebut disampaikan presiden saat melakukan pencanangan gerakan pelopor keselamatan berlalu lintas di Jalan Sudirman-MH Thamrin, Bunderan Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (26/1).

Acara tersebut dihadiri Wakil Presiden Boediono dan istrinya Herawati Boediono, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silallhi. "Dunia telah bersepakat untuk meningkatkan gerakan sedunia mencegah kecelaan lalu lintas dan meningkakan keselamatan berlalu lintas, demikian juga negara kita, bertekad dan terus berupaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas," ujar SBY yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono. SBY mengajak seluruh komponen masyarakat pengguna jalan raya untuk bersungguh-sungguh meningkatkan kesadaran mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan berlalu lintas di seluruh Tanah Air.

"Hanya dengan gerakan nasional kesadaran bersama dan melakukan yang harus kita lakukan, Insya Allah, negara kita ini akan semakin terhindar dari kecelakaan berlalu lintas," harap Presiden. Ia juga meminta agar jajaran polri terus meningkatkan upaya mencegah terjadinya kecelakaan berlalu lintas dengan mengarahkan masyarakat pengguna jalan sehingga tertip dan menaati rambu-rambu lalu lintas.

Pencanangan kegiatan nasional keselamatan berlalu lintas ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Kepolisian Daerah di Indonesia. Dalam kegiatan ini, Presiden mengajak kepada masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Berdasarkan data angka kecelakaan lalu lintas yang dimiliki Polri, pada 2013 tercatat 25.150 jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 73% diantaranya dialami oleh kendaraan roda dua.