JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana mengevaluasi kembali tata cara dan persyaratan dalam pemilihan Hakim Konstitusi. Tujuannya, agar hakim MK yang terpilih adalah mereka yang berkepribadian baik dan berintegritas serta kredibel di bidangnya. Dalam rangka itu pula, SBY mengundang pimpinan lembaga tinggi negara untuk membahas hal tersebut di Istana Negara besok, Sabtu (5/10). "Perlu pula kita pikirkan bagaimana persyaratan dan mekanisme pemilihan Hakim Konstitusi. Kalau perlu kita atur dalam Undang-undang," ujar SBY seperti dikutip dari akun Facebooknya, Jumat malam, (4/10). Presiden menjelaskan bahwa masyarakat menginginkan agar MK menjadi benteng konstitusi dan meluruskan kehidupan bernegara yang dinilai menyimpang.
SBY akan evaluasi sistem pemilihan Hakim MK
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana mengevaluasi kembali tata cara dan persyaratan dalam pemilihan Hakim Konstitusi. Tujuannya, agar hakim MK yang terpilih adalah mereka yang berkepribadian baik dan berintegritas serta kredibel di bidangnya. Dalam rangka itu pula, SBY mengundang pimpinan lembaga tinggi negara untuk membahas hal tersebut di Istana Negara besok, Sabtu (5/10). "Perlu pula kita pikirkan bagaimana persyaratan dan mekanisme pemilihan Hakim Konstitusi. Kalau perlu kita atur dalam Undang-undang," ujar SBY seperti dikutip dari akun Facebooknya, Jumat malam, (4/10). Presiden menjelaskan bahwa masyarakat menginginkan agar MK menjadi benteng konstitusi dan meluruskan kehidupan bernegara yang dinilai menyimpang.