JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipilih oleh DPR. Juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, keempat pimpinan itu akan bekerja untuk masa bakti 2011 hingga 2015 mendatang.Sementara, satu pimpinan sekarang yakni Busyro Muqoddas akan diperpanjang masa jabatannya selama tiga tahun ke depan. Busyro sebelumnya dipilih menggantikan Antasari Azhar yang tersangkut kasus pidana. Keempat pimpinan KPK pilihan DPR itu yakni Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, Bambang Widjojanto dan Zulkarnain.Johan mengatakan, keempat pimpinan KPK yang sekarang akan memasuki purna tugas setelah pelantikan terjadi. Keempat pimpinan KPK itu yakni Chandra M. Hamzah, Bibit Samad Rianto, M. Jasin dan Haryono Umar.Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto mengatakan, "PR" yang ditinggalkan untuk pimpinan sekarang adalah meneruskan kasus-kasus yang sedang ditangani oleh KPK jilid II. Tugas-tugas tersebut seperti, mengusut kasus Bank Century dan kasus Nunun Nurbaeti. Dia juga mengingatkan pimpinan KPK mendatang meningkatkan cara penyelidikan lantaran korupsi sudah mewabah dan sangat sistemik. "Butuh cara-cara jitu untuk mengungkapnya," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SBY akan lantik pimpinan KPK pilihan DPR
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipilih oleh DPR. Juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, keempat pimpinan itu akan bekerja untuk masa bakti 2011 hingga 2015 mendatang.Sementara, satu pimpinan sekarang yakni Busyro Muqoddas akan diperpanjang masa jabatannya selama tiga tahun ke depan. Busyro sebelumnya dipilih menggantikan Antasari Azhar yang tersangkut kasus pidana. Keempat pimpinan KPK pilihan DPR itu yakni Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, Bambang Widjojanto dan Zulkarnain.Johan mengatakan, keempat pimpinan KPK yang sekarang akan memasuki purna tugas setelah pelantikan terjadi. Keempat pimpinan KPK itu yakni Chandra M. Hamzah, Bibit Samad Rianto, M. Jasin dan Haryono Umar.Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto mengatakan, "PR" yang ditinggalkan untuk pimpinan sekarang adalah meneruskan kasus-kasus yang sedang ditangani oleh KPK jilid II. Tugas-tugas tersebut seperti, mengusut kasus Bank Century dan kasus Nunun Nurbaeti. Dia juga mengingatkan pimpinan KPK mendatang meningkatkan cara penyelidikan lantaran korupsi sudah mewabah dan sangat sistemik. "Butuh cara-cara jitu untuk mengungkapnya," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News